CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Dalam Bimtek (Bimbingan Teknis) pendampingan Dan Pengawasan Pengelolaan APBDes di wilayah kecamatan Kedungreja kabupaten Cilacap propinsi Jawa Tengah Berjalan dengan baik, Saat ini ada Tiga Desa di Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap Di antaranya Desa Bangunreja,desa Rejamulya dan desa Sidanegara akan dijadikan pilot project (proyek percontohan) Desa Anti Korupsi setelah sebelumnya Desa Maos Lor, Kecamatan Maos.
Hal itu guna mendukung program Desa Anti Korupsi yang Merupakan Program Nasional,dan program yang di inisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Bekerja sama dengan Kementrian dalam negri,kementrian Keuangan dan kemendes-PDTT. Desa Anti Korupsi yang bertujuan melakukan pencegahan tindakan korupsi yang di mulai dari desa.
Disamping itu, untuk meminimalisir adanya penyalahgunaan dana desa serta mewujudkan pemerintahan desa yang berintegritas.
“Diharapkan desa-desa ini nantinya lebih transparan dalam pengelolaan APBDes, lebih disiplin dalam penggunaan anggaran, dan jauh dari korupsi,” ujar Seniyem selaku Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Kedungreja saat dikonfirmasi, Senin (30/10/2023).
“Kita sudah membentuk tim, dimana tim ini dari teman-teman Kecamatan dipimpin oleh Camat Kedungreja pak Agung Wibowo kemudian melaksanakan pendampingan dan pengawasan terkait pengelolaan APBDes di tiga desa tersebut,” imbuhnya.
Seniyem melanjutkan, hingga saat ini masih tahap implementasi. “Karena ini jangka pendek cuma 60 hari, terkait Desa Anti Korupsi ini kan ada 5 komponen, kita ambil 1 komponen di penguatan tata laksana,” katanya.
BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan
Sementara berkaitan dengan pengelolaan anggaran desa di masing-masing desa di wilayah, ia mengaku sudah cukup baik. “Selama ini sesuai dengan regulasi, sesuai dengan jadwal atau skedul kalender pembangunan desa dan tahapan-tahapan juga sudah dilaksanakan dengan baik, hanya kita tetap melakukan Binwas, khususnya dalam pengelolaan APBDes,” ungkap Seniyem.
Berkaitan dengan hal tersebut, Camat Kedungreja Agung Wibowo berharap dapat memberikan dampak yang positif terhadap pengelolaan APBDes yang bersih, transparan dan utamanya adalah bebas dari praktek korupsi.
“Untuk itu pada prinsipnya sebagai atasan langsung saya sangat mendukung.Dengan program ini tentunya dapat meningkatkan pengetahuan terkait anti korupsi dan menyadarkan bahayanya dan dampak dari korupsi itu,” tegasnya.
Disamping itu, lanjut Agung menumbuhkan kesadaran dan semangat untuk melawan korupsi dan membangun sikap anti korupsi di aparatur pemerintahan desa. “Kami juga berharap pembangunan di desa bisa berjalan lebih optimal sehingga pertumbuhan ekonomi bisa merangkak naik,” jelasnya.
“Di Wilayah Kecamatan Kedungreja ada 11 desa, dan kita mulai 3 desa dulu, targetnya secara keseluruhan 11 desa harus melaksanakan anti korupsi, dan kegiatan awal ini akan menjadikan triger bagi aparatur pemerintahan desa lainnya. Mudah-mudahan bermanfaat untuk Kecamatan Kedungreja kabupaten Cilacap umumnya,” pungkasnya.
(Andrika)
