MANGGARAI NTT – METROPAGINEWS.COM || Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil mendapatkan dua piagam penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTT.
Piagam penghargaan tersebut diberikan oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) pada Senin, 23 Oktober 2023 lalu di Kupang yang diterima secara langsung oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Manggarai Wensislaus Sedan, S.Pd, M,Pd sebagai perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Adapun penghargaan tersebut yang diberikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai yaitu, Piagam penghargaan atas dukungan, kerjasama dan kontribusinya dalam menyukseskan Program Merdeka Belajar, Pengangkatan Guru Penggerak menjadi kepala sekolah terbanyak 15 orang, dan Aktivasi Belajar terbanyak 16,077 akun aktif.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Pendidikan Kabupaten Manggarai Fransiskus Gero, mengatakan bahwa, penghargaan itu diperoleh berkat dukungan dari Pemerintah terutama Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit, dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut dan seluruh stakeholder lainnya.
“Atas komitmen mereka untuk mendukung kegiatan Merdeka Belajar (MB) di kabupaten Manggarai,” jelas Frans Gero saat diwawancara oleh ManggaraiNews.com pada Kamis (02/11/2023) di ruangan kerjanya.
Kata Kadis Frans, penghargaan itu berkat kerja kolaborasi dari semua pihak, termasuk para kepala sekolah, pengawas, para guru, operator, serta dukungan dari komite.
Lebih lanjut Kadis Frans Gero mengatakan, dalam waktu dekat Dinas PPO akan meluncurkan Platform Merdeka Mengajar (PPM) karena capaian PPM di Kabupaten Manggarai itu masih dalam kategori sangat rendah.
“Jadi pekan depan kita mendoakan agar semua guru mulai dari kepala sekolah itu wajib mengunjungi PPM di bawah pengendalian dan pantauan langsung dari jajaran Dinas PPO serta tim pengawas”, ungka Kadis Frans itu.
Ia juga menyampaikan pada minggu kemarin Dinas PPO Kabupaten Manggarai, sudah membekali tim pengawas termasuk tim pengawas di kecamatan tentang bagaimana cara untuk mengakses PPM termasuk cara mengunjungi PPM sampai guru bisa mendapatkan sertifikat.
“Dan kedepannya kita mengsyaratkan kepada seluruh kepala sekolah dan para guru, kalau mau urus administrasi termasuk kenaikan pangkat dengan melihat bagaimana aktivitas guru, aktivasi akun belajar id di sekolah masing-masing bahkan sampai dapat sertifikat, itu wajib mengunjungi Platform Merdeka Mengajar (PPM),” ujarnya.
Kadis Frans Gero, menjelaskan dengan adanya akun belajar itu ada istilah di dunia Pendidikan sekarang yaitu Single Sign On (SSO) jadi dengan satu akun saja pengguna bisa mengakses seluruh kepentingan pendidikan.
Adapun target kerja kedepan dari Dinas PPO Kabupaten Manggarai, mendorong para guru-guru agar daftar menjadi guru penggerak dan kepala sekolah harus daftar menjadi sekolah penggerak.
Mengapa itu harus dipaksakan kata Frans Gero, supaya kita semua tahu bagaimana perkembangan pendidikan dan transformasi pendidikan, baik yang digital maupun yang non digital.
“Jadi Dinas juga meminta dukungan dari para kepala sekolah dan guru-guru”, ungkap Frans Gero.
Ia juga mengatakan hal yang menyebabkan banyak guru tidak lulus menjadi guru penggerak karena jatuh di essay test.
“Maka antisipasi itu tahun 2024 Dinas PPO Manggarai akan adakan Diklat essay test dan juga akan dilakukan uji kompetensi guru baik jenjang SD maupun SMP”, tutupnya.
TANGGERANG BANTEN- METROPAGINEWS.COM ll Penjabat (Pj) Gubernur Banten A Damenta mendampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri...