LABUAN BAJO – METROPAGINEWS.COM || Kekerasan seksual pada anak di Indonesia semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Ketua umum Komnas Perlindungan anak (Komnas PA), Lia Latifah mencatat adanya peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak dari tahun sebelumnya.
Data tercatat dari seluruh wilayah Indonesia dari bulan januari- Juli 2023 terdapat 4.000 kasus pelecehan seksual pada anak.
Kondisi ini sangat miris dimana anak-anak harus mengalami hal seburuk itu dalam masa pertumbuhannya.
Anak-anak seharusnya melalui masa perkembangan dan pertumbuhannya dengan baik.
Pada masa pertumbuhan tersebut anak-anak bayak mempelajari hal baru termasuk pengembangan emosional yang berepengaruh pada pola prilaku dan mengambilan keputusan dimasa depan.
Kekerasan seksual pada anak memiliki dampak jangka panang yang dapat menjadi faktor penghambat dalam masa pertumbuhannya.
Fakta-fakta ini menjawab pertanyaan akan betapa pentingnya memberikan perlindungan dan rasa aman bagi anak-anak.
Kekerasan seksual pada anak bahkan dapat dilakukan oleh pihak terdekat bahkan anggota keluarga.
Hal ini menunjukan bahwa kejahatan dapat dilakukan oleh siapapun dan datang dari mana saja. Oleh karena itu pemberian edukasi tentang kekerasan seksual sangat penting untuk diberikan kepada semua pihak.
Edukasi dapat diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat melalui lembaga-lembaga seperti sekolah, desa atau lembaga pemerintahan lainya.
Anak-anak harus memahami konsep dari kekerasan seksual itu sendiri agar mereka dapat melakukan pertahan diri. Selain itu edukasi juga diberikan kepada orang tua dan masyarakat umum.
Perlu disadari bahwa setiap anak berhak mendapakan perlindungan dari pemerintah itu sendiri.
Oleh karena itu pemerintah sepatutnya membuat banyak program untuk meningkatkan kualitas kinerja terhadap perlindungan anak.
Sejatinya semua warga Negara Indonesia berhak diperlakukan dengan baik dalam aspek apapun.
Kolaborasi antara orang tua, sekolah dan pemerintah sangat dibutuhkan demi mencetak generasi yang cemerlang.
Oleh Klaudia Waru Dari SMA Seminari St Yohanes Paulus II Labuan Bajo