540 Guru Madrasah di Cilacap Terima SK Inpassing

CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Ratusan guru madrasah non-ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap telah menerima SK Inpassing Tahun 2023.

“Ada sebanyak 540 guru madrasah telah di-inpassing pada akhir tahun 2023 kemarin,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cilacap, Mukhlis Abdillah usai memberikan paparan pada acara Pembinaan Guru Madrasah Penerima SK Inpassing Tahun 2023, Kamis (11/1/2024).

Guru-guru yang telah memenuhi syarat ini kemudian diverifikasi dan disesuaikan dengan guru-guru yang bersertifikasi. Namun, masih ada sekitar 50 guru yang belum lolos karena faktor usia di atas standar 65 tahun.

“Ini yang sedang kita verifikasi apakah masih memungkinkan atau tidak,” imbuh Mukhlis.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Ia menyebut, inpassing sangatlah penting agar guru madrasah diakui sebagai guru profesional. Disamping itu, guru yang telah menerima SK Inpassing memperoleh honorarium sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Jadi, guru inpassing disamakan hak-haknya dengan guru PNS sesuai dengan kelas jabatan atau kepangkatannya. Serta masing-masing nilainya tidak sama karena disesuaikan dengan masa kerja. Inpassing ini ada yang 10 tahun, 20 tahun, atau ada yang baru beberapa tahun,” terangnya.

Diharapkan, guru madrasah non-ASN yang telah menerima inpassing tersebut ke depan lebih profesional serta bisa memberikan nilai tambah dalam pengembangan pendidikan.

“Terlebih di era perkembangan teknologi informasi saat ini. Guru harus mampu menyuguhkan pembelajaran yang lebih interaktif untuk anak-anak kita, khususnya generasi Z,” tutur Mukhlis.

Sehingga guru tidak hanya bagaimana memberikan pembelajaran di kelas saja, tapi bagaimana bisa memformulasikan dalam pembelajaran secara online.

(Estanto)