JAKARTA – METROPAGINEWS.COM II Jakarta Islamic Center ( JIC ) menggelar Islamic Digital Fest di hotel Sunlake Waterfront Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (14/12/2024).JIC
Kegiatan ini digagas untuk kembali menekankan pentingnya dakwah melalui berbagai flatfoarm untuk menjangkau khalayak ramai seluas luasnya.
Muhammad Zein, Ketua Bidang Komunikasi Informasi dan Penyiaran JIC mengatakan, perhelatan ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun yang JIC yang jatuh setiap tanggal 5 Desember.
Zein mengatakan, kegiatan ini dihadiri perwakilan dari 20 Provinsi mulai dari pengurus Masjid hingga pengusir Islamic Center di seluruh Indonesia.
Pada kegiatan Islamic Digital Fest juga diluncurkan website jadialim.id, dimana website ini membahas segala hal tentang ke islaman.
Adapun pembuatan website ini berangkat dari banyaknya kiai di Jakarta yang memiliki pemahaman soal hadist.
“Jadi website jadialim.id merupakan upaya kita untuk mereservasi karya karya dari ilmuan Islam atas tafsir hadist yang telah diakui, dengan demikian website ini diharapkan bisa menjadi literatur untuk menambah wawasan keagamaan, juga diharapkan bisa menjadi dasar rujukan dalam kehidupan sehari hari,” ujar Muhammad Zein.
Lebih lanjut Zein mengatakan pada Agustus lalu, JIC telah menerbitkan Jurnal bernama Al Madinah. Dimana jurnal ini diisi oleh para praktisi keagamaan yang dimutasi oleh beberapa ahli.
“Untuk jurnal Al Madinah banyak yang berminat untuk mengisi tulisan. Selain ilmuan dari berbagai negara ada juga praktisi praktisi. Jurnal ini juga dilengkapi dengan bahasa Inggris dan Bahasa Arab,” ujar Zein.
Terakhir JIC juga membuka kerjasama dengan lembaga pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk luar negeri ada kerja sama dengan Maroko. Tujuan dari kerjasama ini adalah mencari bibit unggul generasi muda untuk bisa mendapatkan beasiswa pendidikan di luar negeri.
Terakhir Zein mengatakan bahwa dirinya berharap dengan adanya Islamic Digital Fest seluruh masjid di Indonesia bisa memanfaatkan platfoar digital sebagai upaya penyebaran dan juga sebagai dakwah.
“Kami berharap perwakilan dari setiap daerah bisa membawa ilmu saat pulang ke daerahnya masing masing,” ucap Muhamad Zein.( Cip )