BANYUWANGI – METROPAGINEWS.COM || Kesenian tradisional khas Jawa terus menunjukkan eksistensinya sebagai bentuk pelestarian budaya di tengah perkembangan zaman. Salah satunya, kesenian jaranan masih menjadi hiburan favorit masyarakat di berbagai daerah.
Pada Selasa (5/8), dua kelompok seni dari Kecamatan Tegaldlimo tampil memukau masyarakat melalui pertunjukan jaranan yang digelar di dua lokasi berbeda.

Kelompok Campursari Gema Budaya Blambangan dari Dusun Pandanrejo, Desa Kendalrejo, di bawah pimpinan Sugiman, menggelar pertunjukan jaranan di Kampung 9 pada Senin (4/8). Penampilan mereka sukses menyedot perhatian warga setempat dengan ragam atraksi budaya khas Jawa.
Sementara itu, pada hari berikutnya, kelompok Campursari Tri Budoyo Manunggal yang bermarkas di Kutorejo RT 018/RW 003 dan dipimpin oleh Meseran, juga menghibur warga Kutorejo. Beragam atraksi tradisional seperti jaranan Buto, Pegon, tari jaran goyang, macanan, hingga reog disuguhkan di pelataran Balai Dusun Kutorejo.

“Hiburan jaranan campursari ini kami mulai sejak pukul 09.00 pagi dan berjalan dengan lancar. Ratusan masyarakat dari berbagai kalangan mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa hadir menyaksikan pertunjukan kesenian warisan leluhur ini,” ujar Meseran di lokasi acara.
Pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga menjadi bentuk nyata pelestarian budaya lokal agar tetap lestari di tengah gempuran budaya modern.
(Tyo)


Komentar Klik di Sini