KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Suasana penuh khidmat menyelimuti kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang ketika sebanyak 835 mahasiswa resmi dilepas untuk mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Dari jumlah tersebut, 640 mahasiswa akan terjun dalam PPL, sementara 195 lainnya mengikuti PKL. Mereka akan ditempatkan di berbagai gereja, lembaga sosial, hingga institusi pendidikan, sesuai bidang keilmuan yang mereka tekuni.
Prosesi pelepasan ini diawali dengan ibadah pengutusan yang dipimpin oleh Pdt. Shinta Waang, S.Si. Teol. Dalam renungannya yang bersumber dari Kitab Kejadian 37:5–11 tentang mimpi Yusuf, ia menekankan pentingnya keberanian untuk bermimpi.
Menurutnya, Tuhan memberikan hak kepada setiap orang untuk memiliki mimpi. “Jangan takut bermimpi, takutlah bila tak punya mimpi. Sebab mimpi sejati menuntut keringat, air mata, dan keteguhan hati,” pesan Pdt. Shinta di hadapan ratusan mahasiswa yang akan diutus.
Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., dalam arahannya mengingatkan bahwa perjalanan praktik yang akan ditempuh para mahasiswa bukanlah jalan mulus tanpa hambatan.
Ia menegaskan bahwa kesulitan merupakan bagian dari proses menuju terwujudnya mimpi besar. Kendati demikian, setiap tantangan pasti memiliki jalan keluar bagi mereka yang mau terus bermimpi dan berusaha.
Rektor juga mengingatkan bahwa pertolongan Tuhan kerap datang melalui orang lain, bahkan dalam waktu yang tidak pernah disangka.
Penyertaan Tuhan, menurutnya, akan selalu abadi, baik hari ini, esok, maupun di masa mendatang. “Teruslah bermimpi dan berjuang. Jangan biarkan kesulitan memadamkan mimpi besar yang Tuhan tanamkan di hati kalian,” tegas Dr. I Made Suardana, menyemangati mahasiswa yang akan segera menyebar melayani di berbagai tempat.
Pelepasan mahasiswa PPL dan PKL tahun ini juga menjadi wujud nyata kontribusi IAKN Kupang terhadap pencapaian Asta Protas Kementerian Agama RI. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai kerukunan, cinta kemanusiaan, pelayanan keagamaan yang berdampak, serta pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi semakin dikonkretkan.
Mahasiswa yang diutus bukan sekadar menimba pengalaman akademik, tetapi juga diharapkan menjadi agen pembawa damai, penebar kasih, dan pelayan yang menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat.
Dengan demikian, pelepasan 835 mahasiswa PPL dan PKL tahun 2025 tidak hanya menjadi tonggak penting bagi perjalanan akademik mereka, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi IAKN Kupang dalam membangun bangsa yang rukun, beriman, dan bermartabat.
Reporter: Alberto L
Komentar Klik di Sini