BerandaDaerahKemenag TTS Terima 8 Mahasiswa IAKN Kupang Jalani PKL, Perkuat Sinergi Pendidikan...

Kemenag TTS Terima 8 Mahasiswa IAKN Kupang Jalani PKL, Perkuat Sinergi Pendidikan dan Layanan Publik

SO’E – METROPAGINEWS.COM || Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kerja sama lintas lembaga pendidikan. Jumat lalu, delapan mahasiswa Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang resmi diterima untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama tiga bulan ke depan.

Program ini tidak sekadar menjadi syarat akademik, tetapi juga dirancang sebagai ajang pembelajaran nyata tentang tata kelola birokrasi dan pelayanan publik lintas agama. Para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai unit pelayanan Kemenag TTS, sehingga mereka dapat menyelami langsung proses administrasi, implementasi regulasi, dan dinamika pelayanan umat di tengah masyarakat yang majemuk.

Delapan mahasiswa tersebut berasal dari empat program studi, yakni Psikologi Kristen, Penyuluh Agama, Sosiologi Agama, dan Kepemimpinan Kristen. Melalui keterlibatan lintas disiplin ini, para mahasiswa diharapkan mampu mengasah perspektif akademik sekaligus keterampilan praktis untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam konteks kerukunan antar umat beragama.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Kasubbag Tata Usaha Kemenag TTS, Evaristus Lopis, menegaskan bahwa kegiatan PKL harus dipandang sebagai pengalaman pembentukan karakter. “PKL bukan hanya soal memenuhi kewajiban akademik. Lebih dari itu, ini adalah sarana untuk menanamkan nilai integritas, kedisiplinan, dan etika birokrasi. Kemenag TTS siap mendampingi agar kegiatan ini efektif, relevan, dan bermanfaat bagi mahasiswa,” jelasnya.

Menurutnya, keterlibatan mahasiswa dari IAKN Kupang juga menjadi bentuk sinergi nyata antara dunia akademik dengan lembaga pelayanan publik. Kehadiran mereka memberi energi baru bagi Kemenag TTS dalam memperluas inovasi layanan serta memperkaya perspektif dalam pembinaan kehidupan keagamaan.

Program PKL ini sekaligus mempertegas peran Kemenag TTS sebagai institusi yang terbuka, inklusif, dan kolaboratif. Dengan merangkul generasi muda melalui dunia pendidikan, Kemenag tidak hanya membangun kapasitas sumber daya manusia keagamaan, tetapi juga memupuk komitmen bersama untuk menciptakan layanan publik yang adil, humanis, dan berkeadilan lintas agama.

Langkah ini menjadi bagian dari transformasi kelembagaan Kemenag TTS yang terus bergerak maju: membangun tata kelola yang transparan, menjunjung tinggi nilai kebersamaan, serta menghadirkan pelayanan publik keagamaan yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat, baik secara internal maupun eksternal.*


(Alberto L)

Komentar Klik di Sini