KENDAL – METROPAGINEWS.COM || Forum Membangun Desa (FORMADES) Kabupaten Kendal terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, khususnya di sektor pertanian. Salah satu langkah nyatanya adalah menjalin kemitraan strategis dengan petani kopi unggulan di Desa Sukorejo. Selasa (7/10).
Kemitraan dengan Petani Lokal
Ketua Umum FORMADES Kendal, M. Fathurahman, secara aktif menggandeng Mansyur, seorang petani kopi dari Dusun Ngrancah, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kopi lokal sebagai produk unggulan daerah.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
Fokus pada Peningkatan Ekonomi Sektoral
Dalam pertemuan yang berlangsung pada 06 Oktober 2025, Fathurahman dan jajaran FORMADES berdiskusi intens dengan Mansyur mengenai strategi peningkatan ekonomi sektoral melalui komoditas kopi. Kopi dari wilayah Sukorejo dinilai memiliki cita rasa dan kualitas yang mampu bersaing dengan kopi dari daerah lain.
Peran FORMADES sebagai Jembatan
“FORMADES siap menjadi jembatan bagi petani seperti Mansyur untuk meningkatkan nilai tambah produk, mulai dari pengolahan hingga pemasaran,” ujar Fathurahman. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi kopi Kendal demi kesejahteraan petani.
Harapan Petani Kopi
Mansyur menyambut baik dukungan dari FORMADES. Ia berharap, dengan adanya kemitraan ini, kopi hasil kerja kerasnya dapat lebih dikenal luas dan memberikan pendapatan yang lebih baik bagi keluarganya serta petani lain di Desa Ngrancah.
Visi Pengembangan Ekonomi Desa
Program kemitraan ini merupakan bagian dari visi FORMADES Kendal untuk menjadikan komoditas kopi sebagai pilar penggerak ekonomi di tingkat desa. Selain pendampingan, FORMADES juga berupaya menyediakan akses pasar yang lebih luas serta pelatihan peningkatan kualitas produk dan manajemen usaha.
Dukungan Pemerintah Daerah
Inisiatif FORMADES ini sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kendal yang terus mendorong pembentukan klaster kopi. Langkah ini diharapkan dapat menyatukan berbagai elemen dalam industri kopi, mulai dari petani hingga pemilik kedai kopi, demi kemajuan bersama.
(Desi)


Komentar Klik di Sini