BerandaDaerahKolaborasi UNSIKA dan MGMP IPA Dorong Inovasi Pembelajaran Sains di Purwakarta

Kolaborasi UNSIKA dan MGMP IPA Dorong Inovasi Pembelajaran Sains di Purwakarta

PURWAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) melalui tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berupa pelatihan pendekatan Deep Learning dalam pembelajaran IPA bagi komunitas guru MGMP IPA Kabupaten Purwakarta.

Ketua tim pelaksana, Dr. Indra Budiman, M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik guru agar pembelajaran sains lebih bermakna dan sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka.
“Pendekatan Deep Learning menekankan pada pemahaman konseptual, berpikir kritis, dan kemampuan reflektif siswa. Kami ingin membantu guru mengintegrasikan itu ke dalam kelas IPA,” ujar Indra saat kegiatan berlangsung, Jumat (28/08/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru anggota MGMP IPA dari berbagai sekolah di Purwakarta. Para peserta mendapatkan materi mengenai konsep Deep Learning, pembuatan perangkat ajar berbasis kecerdasan buatan (AI), serta praktik langsung merancang dan melaksanakan pembelajaran inovatif.

Kolaborasi UNSIKA dan MGMP IPA Dorong Inovasi Pembelajaran Sains di Purwakarta

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Menurut Indra, hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman dan keterampilan guru, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 80 persen.

Sementara itu, perwakilan MGMP IPA Kabupaten Purwakarta, H. Agus Dwi Handoko, M.Pd., mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami merasa program ini sangat relevan dengan kebutuhan guru IPA saat ini. Banyak peserta yang kini lebih percaya diri mengembangkan pembelajaran yang interaktif dan menantang,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan sinergi antara LPPM UNSIKA dan MGMP IPA Purwakarta sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kualitas pendidikan sains. Ke depan, tim UNSIKA berencana melanjutkan pendampingan dan membentuk komunitas belajar berkelanjutan agar praktik Deep Learning dapat diterapkan secara luas di sekolah-sekolah.
“Tujuan akhirnya adalah menciptakan budaya belajar yang kolaboratif, kreatif, dan berorientasi pada siswa,” pungkas Indra.

(RMA, SR)

Komentar Klik di Sini