Cimahi – metropaginews.com || Wali kota Cimahi, Letkol (Purn) Ngatiyana, S.A.P., Melaksanakan giat monitoring Program Pembangunan ODF diwilayah RW 08 dan RW 20 Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan kota Cimahi, Selasa (6/9/2022).
Pada kesempatan tersebut, Ngatiyana beserta jajaran didampingi Camat Cimahi Selatan, Asep Jayadi, S.E.,M.M., Lurah Leuwigajah, Agus Lukman Hadiansyah, S.A.P., Danramil 0908/Cimahi, Mayor Inf. Wastra, Babinsa Kelurahan Leuwigajah, Sertu Lesmana, Bhabinkamtibmas Kelurahan Leuwigajah, Aiptu Ricky Vernando S., dan para tokoh masyarakat, meninjau langsung kegiatan pengerjaan Sefty tank di beberapa titik wilayah yang ada di Kelurahan Leuwigajah tersebut.
Kepada awak media, Ngatiyana mengatakan, sebanyak 179 sanitasi yang sedang di kerjakan atau dibangun di Kelurahan Leuwigajah ini diharapkan program ini mampu menekan agar supaya kota Cimahi terbebas dari penyakit yang salah satunya terbebas dari stunting.
“Program ini bekerjasama antara
Pemkot Cimahi yang berkolaborasi dengan Bank BJB, Dinas Kesehatan, dan semua RW di Kelurahan Leuwigajah yang kompak selalu bagaimana
membangun wilayahnya dalam hal pola hidup sehat, “ucapnya.
Ngatiyana menjelaskan, bahwa masyarakat harus bisa menjaga pola hidup sehat dan menekankan ODF ini agar supaya jangan membuang air besar sembarangan.
“Karena itu jelas tidak sehat, nanti yang terkena dampaknya anak-anak kita nanti atau cucu kita, bisa terhambat daya tangkapnya, terhambat cara berpikirnya, kesehatannya, dan oleh sebab itu mari kita jaga pola hidup sehat dengan baik,” tandasnya.
Sementara itu, Lurah Leuwigajah, Agus Lukman Hadiansyah S.A.P., mengatakan, Kunjungan walikota Cimahi adalah untuk memeriksa secara Langsung pelaksanaan pembuatan ODF, atau kata lain “Stop Buang Air Besar Sembarangan”.
“Untuk keseluruhan di kelurahan Leuwigajah yang masuk data kami sebanyak 426 titik, dan yang sekarang sedang dibangun, yaitu dana dari CSR dan Bank BJB dengan total ada 179 titik pengerjaan, dan untuk satu keluarga ini masing- masing mendapatkan Rp. 3,5juta yang diperuntukan untuk pembuatan Seftytank dirumahnya, dan pelaksanaan ini sudah di lakukan dari mulai hari senin tanggal 05/09/2022. Dalam pelaksanaannya hanya 3 hari harus selesai, dan kalau ada yang belum selesai, itu akan menjadi tanggung jawab masing masing warga dalam hal pengerjaannya,” Jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Program ini untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan kualitas kehidupan Masyarakat diwilayahnya serta terbebas dari limbah- limbah dalam rumah. Selain daripada itu, program ini Juga untuk memperbaiki kualitas anak-anak kedepannya dan diharapkan terbebas dari Stunting. (*)
Reporter : Rustandi
Editor : Tedy Yana Setiawan
