Negara Hadir: Bapas Klaten Lindungi Hak Anak Dalam Sidang Vonis Di Wonogiri

WONOGIRI – METROPAGINEWS.COM ||
Bapas Klaten dampingi sidang putusan anak di PN Wonogiri. Negara hadir lindungi hak anak berhadapan dengan hukum. Vonis 1 tahun 8 bulan di LPKA Kutoarjo.Selasa (4/11)

Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten kembali menunjukkan komitmen negara dalam melindungi hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum. Kali ini, Bapas Klaten hadir mendampingi sidang putusan terhadap anak berinisial DJA di Pengadilan Negeri Wonogiri,pada Senin 3 November 2025.

Sidang dengan agenda pembacaan putusan perkara Nomor 06/Pidsus.Anak/2025 PN WNG ini menjadi bukti nyata bahwa negara tidak tinggal diam dalam memastikan setiap anak mendapatkan perlakuan yang adil dan manusiawi di mata hukum.

Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Klaten secara konsisten mendampingi DJA sejak proses penyidikan di kepolisian hingga persidangan. Kehadiran PK bukan hanya sebagai formalitas, tetapi sebagai representasi negara yang peduli dan bertanggung jawab terhadap masa depan anak.

Dalam sidang yang terbuka untuk umum, Majelis Hakim memutuskan bahwa DJA terbukti bersalah melanggar Pasal 341 KUHP. Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun 8 bulan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo. Putusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, hasil litmas Bapas, pledoi penasihat hukum, hingga permohonan dari orang tua anak.

Heri, Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya, menegaskan bahwa Bapas Klaten akan selalu berupaya maksimal untuk memastikan setiap anak yang berhadapan dengan hukum tetap mendapatkan hak-haknya. “Pendampingan ini bukan sekadar prosedur, tetapi bagian dari pendekatan kemanusiaan agar anak tetap bisa belajar dari kesalahan tanpa kehilangan masa depannya,” ujarnya.

Persidangan berjalan lancar dari awal hingga akhir. Namun, baik jaksa maupun penasihat hukum menyatakan masih “pikir-pikir” terkait putusan hakim PN Wonogiri. Hal ini menunjukkan bahwa proses hukum akan terus berjalan dengan cermat dan hati-hati, demi mencapai keadilan yang seadil-adilnya bagi semua pihak.

Dengan komitmen yang kuat dan upaya yang berkelanjutan, negara hadir untuk memastikan setiap anak, bahkan yang berhadapan dengan hukum, tetap memiliki kesempatan untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Desi