BREBES – METROPAGINEWS.COM || Pasca banjir bandang yang melanda wilayah Bumiayu, Kabupaten Brebes, pada Sabtu (8/11/2025), SMK Muhammadiyah 1 Bumiayu (Mutubumi) bergerak cepat membantu warga terdampak.
Sekolah vokasi tersebut membuka layanan bengkel gratis selama 24 jam bagi masyarakat yang kendaraannya mogok atau mengalami kerusakan akibat terendam banjir.
Inisiatif kemanusiaan ini melibatkan kolaborasi antara para guru, siswa kompetensi keahlian Teknik Otomotif, serta dukungan penuh dari MDMC.
Mereka membentuk tim relawan yang bertugas menangani layanan darurat kendaraan sejak hari pertama pasca-bencana.
Kepala Humas SMK Mutubumi, Yuli Supriyanto, M.T., menjelaskan bahwa layanan yang diberikan tidak hanya perbaikan di bengkel sekolah. Tim juga menyediakan fasilitas penjemputan kendaraan mogok dari lokasi banjir, pengantaran ke bengkel, hingga perbaikan langsung di titik kejadian apabila warga kesulitan memindahkan kendaraan.
“Mekanisme layanan meliputi penjemputan, perbaikan di bengkel, hingga perbaikan di lokasi banjir dengan peralatan yang kami bawa. Semua layanan ini sepenuhnya gratis, disubsidi oleh sekolah bekerja sama dengan MDMC,” ujarnya.
Bengkel darurat ini melayani berbagai jenis kerusakan yang lazim terjadi pada kendaraan yang terendam banjir, mulai dari mesin mati, masalah karburator dan injeksi, hingga gangguan pada sistem kelistrikan.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
Warga juga mendapatkan layanan ganti oli gratis untuk mencegah kerusakan lanjutan akibat air yang masuk ke mesin.
Yuli menambahkan bahwa saat ini kapasitas penanganan masih terbatas karena jumlah kendaraan layanan dan tenaga teknis yang tersedia.
“Setiap hari kami dapat menangani minimal dua kendaraan dengan kerusakan berat. Kami mengutamakan perbaikan yang sifatnya darurat agar kendaraan warga dapat segera digunakan kembali,” jelasnya.
Program ini sekaligus menjadi sarana pembelajaran nyata bagi para siswa. Di bawah supervisi guru pendamping, mereka turun langsung sebagai teknisi relawan, membantu memperbaiki kendaraan warga yang terdampak.
“Ini merupakan wujud nyata kepedulian SMK Muhammadiyah 1 Bumiayu terhadap masyarakat. Selain membantu korban banjir, kegiatan ini menumbuhkan kepekaan sosial dan keterampilan teknis siswa dalam situasi darurat,” kata Yuli.
Hingga Jumat (14/11), sejumlah kendaraan warga telah berhasil diperbaiki dan kembali layak digunakan. Pihak sekolah memastikan layanan bengkel gratis ini akan terus beroperasi hingga kondisi masyarakat benar-benar pulih.
“Sekolah berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat dalam setiap situasi darurat. Layanan ini akan kami jalankan sampai tidak ada lagi kendaraan warga yang rusak akibat banjir,” pungkas Yuli.
( Mistam )


Komentar Klik di Sini