BerandaKilas Bandung RayaKerap Terjadi di Musim Penghujan, Ketua RW 04 Desa Lagadar Keluhkan Wilayahnya...

Kerap Terjadi di Musim Penghujan, Ketua RW 04 Desa Lagadar Keluhkan Wilayahnya Selalu Banjir

KAB. BANDUNG – metropaginews.com || Keberadaan pengurus RW di lingkungan tempat tinggal sangatlah penting dan dibutuhkan oleh warga masyarakat. Bisa dibayangkan bagaimana seandainya tidak ada orang yang mau menjadi ketua atau pengurus RT/RW.

Pemerintahan Kota, kabupaten, provinsi, bahkan pusat, dalam hal tertentu sangat tergantung kepada para pengurus RT/RW yang berada di lapisan bawah masyarakat. Misalnya mengenai akurasi data penduduk, data lembaga sosial atau keagamaan, atau hal lainnya yang membutuhkan “verifikasi” dari ketua RT/RW.

Menjadi ketua atau pengurus RW itu sebuah pengabdian yang sungguh sangat mulia. Kendati tidak mendapatkan gaji tapi mereka dituntut untuk melayani warga masyarakat, baik siang maupun malam.

Beberapa pemerintah daerah saat ini memang ada yang mengalokasikan anggaran untuk insentif ketua RT/RW. Namun nominalnya tak seberapa jika dibandingkan dengan tugas yang harus dijalankan oleh ketua atau pengurus RT/RW.

Terbilang sulit menemukan pengurus RW yang benar-benar ingin mengabdi kepada warganya. Terlebih lagi, jika pengurus tersebut memiliki pekerjaan utama yang sudah sibuk. Praktis kondisi itu membuat pengurus RT atau RW hanya memiliki sedikit waktu luang membantu warga di lingkungan rumahnya, seperti membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) atau administrasi kependudukan lainnya. Kalaupun ada waktu libur, akan digunakan untuk kebersamaan dengan keluarganya.

 

Namun, tidak demikian dengan Febri Hermawan, pria berusia 52 tahun ini yang sekarang menjabat sebagai ketua RW 04 Desa Lagadar Kecamatan Marga Asih Kabupaten Bandung, justru tertantang untuk memberikan sesuatu yang lebih baik kepada warga di lingkungan rumahnya meskipun ditengah-tengah kesibukan pekerjaan utamanya.

Jabatan ketua RW yang disandang Febri sudah 2 priode dan menginjak waktu ke- 4 tahunnya. dalam kurun waktu 4 tahun tersebut, banyak yang telah diterapkan dia atas kebijakan jabatan tersebut. Adapun yang telah diimplementasikanya diantaranya adalah ; Bantuan Pemerintah dari (berbagai sumber pendanaan negara), yakni salah satunya menjalankan Dana Desa atau Banhub yang diantaranya untuk program Pembangunan Gang di lingkungan ke RW-an, Rabat beton gang , Gapura, program Rutilahu, dan lain sebagainya dijalankan dengan baik sebagai amanah yang harus dijalankan dan di pertanggungjawaban sebagai Ketua RW.

“Kalau bicara Rutilahu, kami utamakan dulu yang paling membutuhkan, meski jujur kami di situ suka ada kesulitan, karena tidak sesuai dengan RAB-nya, disitu kita kesulitan karena dana tersebut tidak mencukupinya, dan untuk menanggulangi persoalan tersebut, kami bersama warga bergotong- royong bahu membahu membantu dengan cara swadaya masyarakat,” katanya, kepada wartawan, Minggu (13/11/2022).

Febri juga menyampaikan masih banyak yang harus dilengkapi seperti misalnya sarana dan prasarana yang belum memadai untuk kepentingan masyarakat terutama permasalahan banjir di wilayahnya ketika datang musim penghujan seperti sekarang ini.

“Kalau masalah drainase, yang menjadi keluhan masyarakat adalah karena suka kena banjir dampak drainase yang sudah tidak berfungsi dari jalan nanjung, yaitu antara dari perbatasan RW 2 dan RW 4. Untuk diketahui, drainase tersebut sudah dangkal dan penyempitan yang di karenakan banyaknya mobil besar yang akhirnya pondasi terseret dan ujung-ujungnya saluran air mengecil dan dangkal,” ucapnya.

Screenshot 2022 11 16 12 28 49 835 com.google.android.apps .photos 1

Screenshot 2022 11 16 12 28 23 563 com.google.android.apps .photos

Ia juga menambahkan bahwa banyak juga pertokoan di sepanjang jalan Nanjung di wilayahnya yang menutupi saluran air tersebut hingga akhirnya drainase tidak berfungsi, hingga disetiap musim penghujan berdampak sering terjadi banjir pada 3 warga RW 04, yaitu RT. 01,05,06 yang berada persis di seberang jalan tersebut.

“Harapan saya, kepada Pemerintah supaya wilayah kami ini diperhatikan, terutama jalur air yang dulunya bagus sekarang juga harus nya bagus, tolong di kontrol kemudian di kerjakan.
Jangan sampai yang indah di perindah, yang rusak tidak di perbaiki. Kami berharap permasalahan drainase di sepanjang jalan Nanjung RW 04 mendapat perhatian khusus agar segera diperbaiki untuk kepentingan warga yang sudah bertahun-tahun terkena dampak banjir, ” imbuhnya.

Screenshot 2022 11 16 12 31 42 602 com.google.android.apps .photos

Screenshot 2022 11 16 12 31 14 493 com.google.android.apps .photos

Sementara itu, Ketua RT 01 RW 04, Bustari, membenarkan bahwa wilayahnya di RT 01 RW 04 selalu terkena dampak dari banjir tersebut yang kerap terjadi jika musim penghujan seperti sekarang ini.

“Air nya memang tinggi, kadang-kadang mencapai 60-75 cm, meski tembok benteng madrasah sempat dinaikin, tetapi masih tetap saja terendam banjir. Kami sebagai ketua RT dan RW pernah mengajukan ke pihak PU, apakah drainase tesebut mau di keruk atau dengan cara lain, namun sampai saat ini belum ada tanggapan ataupun realisasi, dan sampai sejauh ini yang datang hanya baru dari Desa saja,” ujarnya.

“Untuk diketahui, warga disini tidak pernah merasakan kenyamanan kalau musim hujan datang. Karena ketika musim penghujan datang sudah dipastikan rumah warga terendam banjir.
Mudah-mudahan kedepannya ada penanganan khusus dari pihak pemerintah terkait permasalahan banjir ini” ungkapnya.

Salah satu warga, Nurhayati (48) menuturkan, jika setiap turun hujan, air masuk dan sangat deras turun ke bawah dan mengakibatkan banjir. (*)

Reporter : Rustandi
Editor : Tedy Yana Setiawan

Komentar Klik di Sini