Banjar metropaginews.com || Menanggapi kebijakan Pemerintah Pasca Kenaikan harga BBM ,Aliansi Masyarakat Menggugat Kota Banjar Menolak Dengan Tegas, hal tersebut di lakukan di Halaman Gedung DPRD Kota Banjar pada senin 26/09/2922
Aliansi Masyarakat menggugat terdiri dari Ormas Pemuda Pancasila ( PP) Gibas, Para Mahasiswa,Forum 212, kaum Ema ema dan yang lainya, mendatangi Gedung DPRD Kota Banjar untuk menyampaikan Aspirasinya,hal tersebut di sambut baik olah Ketua beserta Anggota DPRD Kota Banjar,
Kenaikan harga BBM merupakan bentuk Abai Serta tidak pedulinya Pemerintah terhadap kebutuhan Masyarakat yang masih merasa sulit mengimbangi kebutuhan Ekonomi
Masyarakat Kota Banjar menolak dengan tegas dihadapan Anggota Dewan Perwkilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Banjar dengan dinaikanya harga BBM dari Rp7.650 jadi 10.000 per liter. Adapun Solar dari Rp5.150 pe liter naik jadi Rp6.800 per liter. Untuk Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter.
“Dengan kebijakan kenaikan harga BBM, tentu akan melambungkan juga harga-harga kebutuhan pokok lainnya, seperti sembako ataupun kebutuhan lainnya,”ucap Andi
Menurut Andi Maulana SH atau yang sering di sapa Andi Ateng, Pemerintah tidak mendengar atau menutup mata dari suara masyarakat agar harga BBM tak dinaikkan. Kenaikan harga BBM, katanya, berdampak langsung pada masyarakat kecil.
“Pemerintah belum mendengarkan suara rakyat. Kenaikan BBM ini akan berdampak langsung pada rakyat kecil menengah, seperti UMKM, buruh, tani, nelayan, bahkan karyawan-karyawan swasta maupun pegawai pemerintahan itu sendiri,” ucapnya.
“Harga BBM naik juga akan berdampak pada harga kebutuhan pokok lainnya, sehingga harga kebutuhan masyarakat yang diperlukan pun akan meningkat pula. Karena itu, Aliansi Masyarakat Menggugat Kota Banjar menolak tegas kenaikan harga BBM” pungkasnya
Hasil dari Audien berupa Kesepakatan yang di tanda tangani kedua belah pihak antara Aliansi Masyarakat Menggugat Kota Banjar Dengan Seluruh Fraksi Dewan yaitu Menolak kebijakan pemerintah dengan naiknya harga BBM.
Selama kegiatan berlangsung Aman dan Kondusif.
Reporter. Ade Fadil
Komentar Klik di Sini