SURABAYA – METROPAGINEWS.COM || Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, sangat mengapresiasi KPK yang telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat pemerintah kabupaten Sidoarjo, tapi sangat di sayangkan KPK tidak mempunyai nyali dan keberanian untuk segera melakukan penangkapan, penahanan dan mempublikasikan para tersangka dalam dugaan kasus korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan tujuh lantai.
Baihaki Akbar selaku Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) sangat kecewa dengan kinerja KPK dalam menangani dugaan kasus Korupsi pembangunan gedung pemkab Lamongan, yang dimana sampai detik ini KPK belum melakukan penangkapan dan penahanan terhadap para tersangka dan KPK juga belum mempublikasikan nama-nama para tersangka dalam kasus tersebut.
Padahal KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi dan sudah ada 4 nama yang ditetapkan sebagai tersangka namun sampai detik ini belum di tangkap, ditahan dan dipublikasikan oleh KPK, maka dari ini kami Aliansi Madura Indonesia (AMI) bertanya-tanya ada apa dengan KPK kok terkesan tembang pilih dalam melakukan pemberantasan tindak pidana Korupsi.

Komentar Klik di Sini