KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Bapas Klaten terapkan metode Raised Bed Gardening di lahan kosong kantor untuk dukung ketahanan pangan. Hasilnya bisa dimanfaatkan, jadi spot foto, dan sarana edukasi.Kamis(4/12)
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mengoptimalisasi lahan kosong di lingkungan kantor menjadi area pertanian produktif. Inisiatif ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) untuk memperkuat kemandirian pangan di tingkat lokal.

ÂÂBerbeda dari perkebunan sebelumnya yang menggunakan media polybag, Bapas Klaten kini menerapkan metode Raised Bed Gardening – berkebun dengan membuat bedengan atau kotak tanam dari batako yang posisinya lebih tinggi dari tanah sekitarnya. Metode ini tidak hanya menghasilkan sayuran yang dapat dimanfaatkan, tetapi juga diharapkan menjadi spot foto menarik serta sarana edukasi bagi masyarakat.
Kabapas Klaten, Enggelina Hukubun, sangat antusias dengan program ini. “Kantor itu rumah kedua kita, jadikan lingkungan yang hijau dengan menanam sayuran, selain bisa dimanfaatkan hasilnya juga untuk terapi kesehatan jiwa,” ujarnya.
Untuk memastikan perawatan kebun berjalan lancar, telah disusun kelompok yang terdiri dari pegawai dan klien Bapas. Dengan demikian, semua pihak terlibat langsung dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dengan keikutsertaan semua elemen di lingkungan Bapas Klaten, inisiatif berkebun metode raised bed diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana lembaga negara dapat berkontribusi aktif dalam mewujudkan kemandirian pangan serta menciptakan lingkungan yang sehat dan berdaya guna.
(Desi)


Komentar Klik di Sini