BerandaBerita TerkiniBiaya Bulanan Mahal Status Siswa Masih Dititipkan ke Sekolah lain, SMAl Bani...

Biaya Bulanan Mahal Status Siswa Masih Dititipkan ke Sekolah lain, SMAl Bani Hasyim Digugat ke Pengadilan

MALANG-METROPAGINEWS.COM ll Sekolah Menengah Atas Islam Bani Hasyim (SMAI) Singosari, Kabupaten Malang, digugat mantan Walimurid sebesar 1 Milyar di Pengadilan Negeri Kepanjen Malang, pada 27 Oktober 2023 dengan perkara nomor 230/Pdt.G/2023/PN.Kpn. 


Gugatan tersebut dilayangkan bukan tanpa sebab lantaran mantan Walimurid tidak terima selama anaknya setahun belajar di sekolah tersebut, dengan biaya pendaftaran uang gedung, seragam tujuh juta lima ratus ribu rupiah, bulanan spp lima ratus ribu rupiah per bulan selain besarnya biaya pembayaran, siswa tersebut Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)nya tidak aktif di satuan pendidikan.

Ada pula dugaan SMA Islam Bani Hasyim belum terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

IMG 20240529 WA0002

Kuasa hukum mantan Walimurid” Budi SR, S.H menerangkan, persoalanya anak klien kami mengalami kenaikan kelas dari kelas 10 ke kelas 11 Namun pertanyaan kami, ketika anak ini pindah ke sekolah lain kenapa kok tidak bisa langsung naik kelas 11 namun harus mengulang lagi ke kelas 10.

“Gugatan kami layangkan pada 27 Oktober 2023, dalam isi berkas gugatan tersebut ada beberapa hal kerugian yang dialami klien kami baik materiil maupun imateriil.

1. Kerugian Materiil pada klien kami 150.000.000 yang sudah menjalani pendidikan di SMAI Bani Hasyim sekitar tahun 2022 hingga tahun 2023 dan pada akhirnya tidak bisa melanjutkan ke jenjang kelas 11.

2. Adapun kerugian Imateriil pada klien kami, ia tidak bisa naik ke jenjang kelas 11, maka klien kami moral dan mentalnya sempat down, bahkan ia malu sama teman-temanya dikirain ia tidak naik kelas, padahal jelas-jelas rapor yang dikeluarkan SMAI Bani Hasyim ia naik ke kelas 11, namun raport yang dikeluarkan SMAI Bani Hasyim tidak sesuai dengan kurikulum K13 yang tertera di raport tersebut,”terangnya.

 

Selama bersekolah disekolah sma banihasyim dari tahun 2022 sampai dengan 2023 anak klien kami tidak terdaftar dapodiknya di sma mana pun,

Anak kami tidak pernah terdaftar di smai alfatah karena dapodik klien kami di ambil sma lab di SMP bukan di sma alfatah, imbuhnya.

IMG 20240529 WA0004

Disisi lain, Kuasa Hukum SMAI Bani Hasyim saat dikonfirmasi awak media menerangkan, bahwa SMAI Bani Hasyim Singosari telah terdaftar di Dapodik Dinas Pendidikan melalui Induk sekolah SMA Al-Fatah, dan hal ini sudah di buktikan di persidangan, serta fakta-fakta di persidangan saksi-saksi menerangkan bahwa penggugat di saat mendaftar di sekolahan lain dari kelas 10 bukan langsung ke kelas 11.

“Sekolahan SMAI Bani Hasyim sudah terdaftar di Dinas Pendidikan melalui sekolah lnduk SMA Al-fatah,” terangnya ke awak media. Selasa ( 28/05/2024)

Sementara itu Kepala Sekolah SMA Al-Fatah saat dikonfirmasi menerangkan, Ya, sekolah baru belum punya ijin pendirian atau operasional, siswanya menginduk di sekolah lain atau terdekat dengan aturan-aturan yang disepakati bersama mengetahui pihak dinas pendidikan.

“Anak tersebut pernah dititipkan, Seingat sy bulan Juli, arti titipan itu bukan berarti sekolah ditempat saya, tapi lnduk datanya saja, dititipkan di tahun 2023 hanya sekitar 2 bulan, alasan mutasi dari yg bersangkutan kurang tau, yg meminta surat mutasi ya kepala SMA Bani Hasyim sendiri, mutasi di tahun yang sama dan mutasi tersebut sesuai permintaan Bani Hasyim, anak tersebut meminta mutasi,”terang kepala sekolah Al-Fatah melalui pesan whatsAppnya. Bersambung..

 

Reporter : Aziz.

Komentar Klik di Sini