MANGGARAI NTT – METROPAGINEWS.COM || Bupati Manggarai Herubertus G. L. Nabit, S.E., M.A. membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Ranwal RKPD Kabupaten Manggarai Tahun 2025. Kegiatan yang mengambil tema “Pemantapan Pembangunan Berwawasan Lingkungan” ini dilaksanakan di Aula Ranaka, Kantor Bupati Manggarai pada hari Selasa, 20 Februari 2024 kemarin.
Dalam sambutannya Bupati Hery Nabit mengungkapkan bahwa sebagai sebuah perencanaan, yang perlu dilakukan saat ini adalah memasukkan seluruh hal yang akan dikerjakan pada tahun-tahun yang akan datang. “Kita masukkan saja semuanya. Dalam pelaksanaannya, tentu akan disesuaikan (dengan ketersediaan anggaran serta penentuan skala prioritas). Ini adalah kesempatan kita bermusyawarah. Karenanya, keterbukaan menjadi sangat penting,” paparnya kepada peserta RKP yang terdiri dari pimpinan perangkat daerah, perwakilan LSM, pegiat seni/budaya, tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat.
Lebih lanjut dirinya mengingatkan beberapa isu stragegis yang harus dielaborasi dalam kegiatan FKP Ranwal RKPD ini, yakni: Terbatasnya kualitas SDM yang berdaya saing, belum optimalnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya keterbatasan sosial, pembangunan infrastruktur, kualitas lingkungan hidup, serta tata kelola pemerintahan.
Terkait lingkungan hidup, merujuk pada tema kegiatan, Bupati Hery Nabit meminta para peserta untuk memikirkannya secara serius. “Apa yang akan kita lakukan di tahun yang akan datang terkait lingkungan hidup kita,” ungkapnya. “Dalam satu atau dua tahun terakhir, perubahan iklim itu nyata. Kita bisa lihat pola hujan yang tidak tentu. 10 tahun lalu kita tidak teriak soal air bersih. Sekarang debit air berkurang,” papar Bupati Hery Nabit. Karena itu para peserta diharapkan mendiskusikan hal ini secara serius:
“Saya mau mengajak kita semua untuk mengakui bahwa ada masalah di sektor ini. Kita juga gagap mengatasi perubahan-perubahan. 2025 kita merencanakan bagaimana mengatasi kegagapan ini. Kalau tidak lakukan sesuatu tahun depan, situasi ini akan lebih parah di tahun yang akan datang. Saya mengajak kita semua mencurahkan waktu lebih banyak untuk berpikir soal lingkungan hidup.” tambahnya.*