BerandaDaerahDLH Jatim Ajak Warga Peduli Sungai Lewat Susur Kali Surabaya

DLH Jatim Ajak Warga Peduli Sungai Lewat Susur Kali Surabaya

SURABAYA – METROPAGINEWS.COM || Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan dan kelestarian sungai. Ajakan itu menjadi pesan utama dalam kegiatan susur Kali Surabaya yang akan digelar bersama Gubernur Jawa Timur dan TNI Angkatan Laut Pasmar pada Minggu 16 Oktober 2025.

Kepala DLH Jatim, Dr. Nurkholis, S.Sos., M.Si., M.Han., mengatakan bahwa kegiatan susur sungai ini merupakan upaya nyata membangun kesadaran masyarakat untuk tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

“Kami ingin mengajak masyarakat bersama-sama menjaga sungai. Jangan lagi sungai dijadikan tempat sampah. Sungai adalah sumber kehidupan yang harus dijaga dan dirawat,” tegas Nurkholis (16/10).

Ia menambahkan, kegiatan ini melibatkan berbagai unsur mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, hingga TNI AL. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan menjaga kebersihan sungai dan ekosistem air di Jawa Timur.

“Susur sungai ini bukan sekadar kegiatan bersih-bersih, tetapi gerakan moral untuk mengubah perilaku masyarakat agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya.

Kegiatan susur sungai kali ini akan menempuh rute Waru Gunung hingga Karah Rolag sejauh sekitar 7,7 kilometer, dengan pemberhentian di empat titik utama.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) DLH Jatim, Aju Mustika Dewi, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi publik mengenai pentingnya menjaga kualitas air dan ekosistem sungai.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

“Selama ini bantaran Kali Surabaya masih sering dijadikan tempat pembuangan sampah. Melalui kegiatan ini kami ingin mengubah cara pandang masyarakat, bahwa sungai bukan tempat buang sampah, tapi sumber kehidupan,” ujar Dewi.

Dewi memaparkan, kegiatan akan dilakukan di empat pos :

1. Pos 1 Waru Gunung – apel pembukaan bersama Gubernur, OPD, masyarakat, dan pegiat lingkungan, serta penebaran 15 ribu benih ikan Bader.

2. Pos 2 Karangpilang – penanaman tanaman hidroponik sebagai simbol ketahanan pangan ramah lingkungan.

3. Pos 3 Pagesangan – pelaksanaan Gerakan Balik Kanan, mengajak warga bantaran menghadap sungai dan ikut menjaga kebersihannya.

4. Pos 4 Karah Jambangan – penanaman bibit cabai, terong, dan tomat.

Selain itu, Gubernur juga akan menyerahkan drop box sampah di setiap titik agar masyarakat memiliki sarana pembuangan yang lebih tertib dan ramah lingkungan.

“DLH fokus pada edukasi dan pencegahan pencemaran. Kami juga terus mensosialisasikan kepada dunia usaha agar taat terhadap aturan pengelolaan limbah sesuai PP 22/2021 dan Permen LHK 5 /2021,” jelasnya.

DLH Jatim mencatat, kualitas lingkungan hidup di provinsi ini menunjukkan tren positif. Tahun 2024, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Jawa Timur dinobatkan sebagai yang terbaik se-Jawa.

“Capaian ini harus kita pertahankan, bahkan ditingkatkan. Dengan kolaborasi seperti ini, kami yakin masyarakat Jawa Timur akan semakin sadar pentingnya menjaga lingkungan,” pungkas Dewi.

(Redho)

Komentar Klik di Sini