KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi dan pembinaan keterampilan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Klaten mengembangkan koperasi internal yang dikelola bersama warga binaan dan petugas. Sabtu (27/9).
Koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari bagi warga binaan, mulai dari makanan ringan, kebutuhan mandi, hingga alat tulis.
Selain itu, koperasi juga menjadi wadah pelatihan kewirausahaan, di mana warga binaan diberi kesempatan untuk belajar mengelola
usaha secara langsung.
Program ini menjadi bagian dari agenda reformasi pemasyarakatan yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas pembinaan serta pemanfaatan potensi ekonomi di dalam Lapas.
Koperasi di Lapas ini melibatkan warga binaan dalam berbagai unit usaha, seperti penjualan kebutuhan pokok.
Hasil dari kegiatan ini digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga binaan sekaligus mendukung operasional pembinaan.
Kepala Lapas Klaten, Andik Dwi Saputro, menjelaskan bahwa keberadaan koperasi bukan hanya memenuhi kebutuhan logistik warga binaan, tetapi juga menjadi sarana pembinaan yang strategis.
“Melalui koperasi, warga binaan belajar tentang manajemen usaha, akuntansi sederhana, dan pentingnya kejujuran dalam berbisnis.
Ini adalah bagian dari bekal mereka setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
(Desi)
Komentar Klik di Sini