Banjarnegara – metropaginews.com || DPC Granat Kabupaten Banjarnegara menyelenggarakan kegiatan edukasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Bawang, Jumat, 30-9-2022. Kegiatan penyuluhan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dibuka oleh Hanggar Prastowo selaku mewakili kepala sekolah Fransiska Yulianti Parera. Kegiatan penyuluhan dipusatkan di aula indoor dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 sekitar 790 siswa. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Sekertaris DPC Granat Kabupaten Banjarnegara, Heri Purwanto, beserta anggota yang lain. Wisnu Candra selaku Humas dan investigasi dari Granat yang juga dikenal dengan sapaan Bang Neo banyak memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan pemakaiannya di depan para siswa. Dikatakannya bahwa tujuan dilakukannya kegiatan penyuluhan yaitu untuk mengenalkan bahaya narkoba kepada pelajar tingkat SMP serta secara umum menyelamatkan generasi bangsa dari dampak narkoba sehingga para pelajar khususnya di Kabupaten Banjarnegara terhindar dari penyalahgunaan narkoba. “Pokoknya jangan sekali-kali bersentuhan dengan yang namanya narkoba karena dampaknya akan sangat buruk bagi masa depan kalian semua, ” Ucapnya.
Hanggar Prastowo mengucapkan terima kasih kepada tim Granat yang telah menyampaikan motivasi dan pencerahan kepada seluruh siswa. “Terima kasih kepada DPC Granat Kabupaten Banjarnegara atas motivasi dan pencerahannya dan kami berharap edukasi seperti ini dapat diagendakan secara rutin,” ungkapnya.
Bang Neo selanjutnya juga mengajak para siswa untuk mencegah sedini mungkin kenakalan remaja dan menjauhkan dari narkoba, perundungan dan seks bebas. Sebagai narasumber dari Granat Wisnu Neo Candra memaparkan bahaya narkoba dan kenakalan remaja, sebagai upaya untuk membantu pemerintah mengurangi penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar karena pelajar merupakan generasi penerus bangsa yang dapat membuat Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar).
“Masa remaja juga merupakan masa yang sedang mencari jati diri sehingga rentan terhadap godaan dan tekanan dari lingkungan sosial,” pungkasnya.
Heri. M