OPINI – METROPAGINEWS.COM || Di abad ke-21 ini, teknologi sudah menjadi bagian dari generasi muda. Bagaimana tidak, hampir semua anak-anak zaman sekarang memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi dengan sangat baik, khususnya handphone (HP).
HP tentunya sangat bermanfaat bagi generasi muda zaman sekarang, karena kegunaannya dalam berbagai macam aspek, terutama di dunia pendidikan. Generasi muda telah aktif di berbagai macam bentuk media sosial dengan sangat komprehensif.
Hal ini tentunya sangat baik, karena bagaimanapun juga, generasi muda harus selalu mengakses perkembangan zaman, agar tidak merasa ketertinggalan.
Namun, dibalik manfaatnya yang luar biasa, handphone juga memiliki dampak negatif. Salah satunya adalah ketergantungan generasi muda dalam menggunakan HP. Hal yang paling fundamental adalah generasi muda tidak lagi menunduk untuk membaca buku agar menambah wawasan atau pengetahuan, melainkan menatap layar HP, tanpa ada rasa bosan.
Asosiasi Penyelenggara Jasa internet Indonesia (APJII) mencatat jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 229,43 juta jiwa pada 2025, (https://teknologi.bisnis.com, diakses pada 6 Agustus 2025). Data di atas menjelaskan bahwa pengguna internet didominasi oleh generasi muda sebanyak 25,54%. Pengguna internet ini menunjukan bahwa banyak orang yang menggunakan media digital, khusunya generasi muda. Sehingga tidak heran kalau generasi muda zaman sekarang disebut generasi tunduk.
Generasi tunduk membuat generasi muda mengalami perubahan dalam berelasi, di mana interaksi tatap muka sudah diganti dengan interaksi virtual. Hal ini tentunya membuat relasi menjadi sesuatu yang asing dan sukar untuk dilakukan lagi secara tatap muka.
Selain itu, minimnya sikap kritis dari generasi muda, sehingga sulit bagi mereka untuk memfilter segala informasi yang ada, terutama berkaitan dengan informasi yang beredar melalui teknologi, sehingga generasi muda cenderung ikut arus dengan perkembangan yang ada.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
Perkembangan teknologi semacam ini tentunya menjadi perhatian kita bersama, khusunya generasi muda. Idealnya generasi muda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, karena itu generasi muda harus betul-betul matang berbagai macam aspek, seperti kepribadian, spirirualitas dan intelektual.
Tunduk pada layar hp tidak sepenuhnya buruk dan salah. Ada banyak macam pengetahuan yang bisa didapatkan dari sana.
Tetapi, yang menjadi problemnya adalah ketika hal itu menjadi kebiasaan dan muncul kecanduan yang sulit untuk dipulihkan. Apalagi jika hanya digunakan untuk mencapai kesenangan pribadi yang tidak ada manfaatnya. Karena itu, penting bagi semua orang, khusunya generasi muda untuk memperhatikan fenomena yang terjadi saat ini, agar semakin banyak calon pemimpin masa depan yang kritis dan cerdas.
Senjata yang paling ampuh dalam suatu bangsa adalah pengetahuan yang komprehensif. Paling tidak bisa memfilter segala persoalan yang ada, agar tidak menimbulkan persoalan baru, khususnya dari perkembangan teknologi yang terjadi saat ini.
Generasi muda dituntut untuk lebih kritis dan bijaksana dan untuk mencapai hal itu, kembali pada poin penggunaan teknologi secara bijaksana dan kritis. Untuk itu, selain generasi muda itu sendiri, peran orang tua dan para guru di Sekolah juga sangat penting, yaitu untuk membantu generasi muda supaya lebih berwaspada terhadap penggunaan handphone, karena guru utama bagi generasi muda adalah orang tua.
Sedangkan guru di sekolah hanya sebagai pembimbing untuk menata masa depan generasi muda dengan mentransfer pengetahuan mereka. Tergantung dari perspektif kita bersama, apakah kita berani untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan teknologi, khususnyaHP? Atau kita malah ingin dikuasai atau dikontrol oleh teknologi, khususnya HP yang diciptakan oleh kita sendiri?.
Tentunya kita semua tidak ingin bangsa kita terus berada pada bayang-bayang perkembangan teknologi. Kita harus menjadi tuan atas teknologi tersebut.
Penulis : Yohanes Gegot
Mahasiswa : Institut Filsafat Teknologi dan Kreatif Ledalero (IFTK)


Komentar Klik di Sini