Hadir Untuk Kepentingan Rakyat, Dominikus Darus, SH Siap Jadi DPRD Matim

MANGGARAI TIMUR – METROPAGINEWS.COM || Menjelang Pesta Demokrasi Pemilu Serentak 2024, perbincangan politik pun kian ramai di tengah Masyarakat.
Keramaian itu sebagian disumbang oleh geliat sosialisasi parpol melalui para caleg dari pusat hingga pelosok negeri termasuk di Kabupaten Manggarai Timur, NTT.

Kontestasi Pemilu Legislatif untuk merebut kursi DPRD Manggarai Timur kali ini semakin semarak dengan kehadiran figur-figur baru dalam Daftar Calon DPRD Matim.

Satu dari sekian banyak figur itu adalah Kraeng Dominikus Darus, SH, Pengecara dan Konsultan Hukum yg sudah malang melintang di Ibu Kota, kini kembali ke kampung halaman mengabdikan diri untuk Manggarai Timur.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Domi, begitu beliau ini biasa disapa akrabnya merupakan sosok yang cerdas, sederhana, dan memilikki jiwa kepemimpinan yang telah teruji melalui dunia kerja yang cukup lama dilakoninya. Selain jenjang profesional, Domi juga aktif dalam pergaulan sosial-politik yang menghantarkannya menjadi politisi di Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Selanjutnya PKB memercayakan Domi menjadi Caleg untuk DPRD Manggarai Timur dari Dapil Lamba Leda Timur dan Selatan.

Kepada Media ini, Putra asal Kampung Rewung Desa Tango Molas ini mengatakan kesiapannya untuk mewakili warga Lamba Leda Timur dan Selatan. Keberanian untuk mengikuti kontestasi Pemilu Legislatif 2024 didorong oleh kepedulian Domi pada kondisi pembangunan wilayah Lamba Leda Timur dan Selatan yang nampak tidak terlalu diprioritaskan oleh Pemerintah Daerah Manggarai Timur.

BACA JUGA : Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Negara Butuh Haluan

Bahkan sejak Manggarai Timur terbentuk sejak 17 Juli 2007, kondisi infrastruktur jalan di Lamba Leda Timur dan Selatan tak banyak berubah dari era sebelum Manggarai Timur menjadi daerah otonomi baru.

Dengan mengikuti kontestasi Pemilu Legislatof untuk DPRD Matim ini, Domi berharap ia akan mendapatkan kepercayaan dari rakyat di Dapil Lamba Leda Timur dan Selatan sehingga pada saatnya bisa menjadi corong warga Lamba Leda Timur dan Selatan untuk memperjuangkan perubahan nyata di tempat itu
.
Soal peran menjadi corong perjuangan rakyat ini, sesungguhnya bukan hal baru bagi Dominikus. Selama ini ia sudah kerap kali mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai tidak merakyat. Kritikan – kritikan tersebut tak banyak dipedulikan Pemerintah Daerah karena Domi dianggap seperti rakyat kebanyakan yang tak punya kuasa menakutkan bagi pemerintah. Dengan mengikuti kontestasi kali ini, Domi berharap ia segera memilikki kekuasaan untuk mewujudnyatakan kritikan-kritikan yang dilontarkan sebagai rakyat biasa selama ini.

Latar belakang sebagai pengkritik di atas nampak cocok bagi seorang legislator yang memang diberikan fungsi sebagai pengontrol kebijakan eksekutor atau pemerintah.

Sosok seperti Domi ini, bahkan dalam kapasitasnya sebagai rakyat saja sudah kerap berjuang dengan mengkritik Pemerintah seharusnya menjadi figur yang tepat untuk duduk di kursi DPRD. Sosok Dominikus ini sudah terbukti mempunyai komitmen yang tinggi untuk memperjuangkan kehidupan rakyat yang lebih baik.

Dengan demikian warga Lamba Leda Timur dan Selatan seharusnya memilih figur seperti Dominikus ini sebagai wakil mereka di DPRD Manggarai Timur. Komitmennya selama ini sudah cukup untuk menunjukkan bahwa ia bukanlah sosok yang sekedar mau menikmati kekuasaan saja, tetapi mau menggunakan kekuasaan untuk kepentingan rakyat.


(Andik)