Bandung – metropaginews.com || Sebanyak 121 anak dari beberapa Kecamatan yang ada di kota Bandung. Tercatat ada 8 Kecamatan yang ikut dalam program khitanan massal tersebut, diantaranya dari Kecamatan Kiaracondong, Sumur Bandung, Astana Anyar, Babakan Ciparay, Andir, Cinambo, dan Cicendo melaksanakan khitanan massal gratis yang diadakan oleh Yayasan Tunas Bangsa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Bandung yang (HJKB) yang ke-212. Acara digelar di Gedung Gelanggang Generasi Muda (GGM), Jl. Merdeka No. 64, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan Kota Bandung, Minggu (25/9/2022).
Ketua umum Yayasan Tunas Bangsa kota Bandung, DR.Ir. H. Ajie Giyatmiko Sugiyat, M.Si., mengatakan, khitanan massal tesebut digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-212 bertajuk “Dari Hati Kita Peduli”
“Ini merupakan hadiah bagi kota Bandung, karena kami dibina dan didukung oleh Dinas Sosial kota Bandung,” ucapnya kepada wartawan di sela-sela acara.
“Para peserta berasal dari keluarga tidak mampu, sebagian yatim dan sebagian lagi piatu,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak elemen masyarakat.
“Ini menunjukkan bahwa pembangunan ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, namun ada kolaborasi dengan masyarakat,” katanya.
Ia berharap dalam HJKB tahun ini masyarakat di kota Bandung semakin sejahtera dan unggul.
“Kami siap membantu dan berkolaborasi dengan Pemkot Bandung dalam pembangunan di kota Bandung ini,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial kota Bandung, H. Soni Bakhtiar yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan bakti sosial khitanan massal yang diadakan oleh Yayasan Tunas Bangsa adalah dalam kegiatan rangkaian Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) yang Ke-212.
“Ini sangat luar biasa, dan ini memiliki kontribusi yang luar biasa. Inilah yang dinanti-nantikan oleh Pemerintah, bagaimana Pemerintah Daerah melalui Dinsos kota Bandung bisa berkolaborasi dengan potensi sumber yang ada di wilayah, karena memang proses pembangunan tidak hanya muncul dari Pemerintah kota saja, tetapi juga harus muncul dari potensi sumber maupun masyarakat kota Bandung,” katanya.
“Inilah harapan kota Bandung, kalau kita mampu sama-sama bersinergi InsyaAllah seluruh permasalahan akan bisa selesai dengan ringan, dan program khitanan massal pada hari ini yang diselenggarakan oleh Yayasan Tunas Bangsa adalah yang baru pertama kali khitanan massal dengan jumlah terbanyak, yaitu 121 orang anak yang dikhitan, sementara yang baru kita jumpai sebelumnya hanya sekitar 50 anak saja, dan ini tentunya adalah hasil dari kolaborasi antara masyarakat dan Pemerintah kota,” katanya.
Ketua Pelaksana Yayasan Tunas Bangsa kota Bandung, Filips Maurits Thenu menyampaikan, selain daripada memperingati dan memeriahkan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) yang Ke-212, dalam hal kegiatan bakti sosial Yayasan Tunas Bangsa khitanan massal kali ini adalah bentuk dari rasa kepedulian terhadap masyarakat kota Bandung, sekaligus membantu Pemerintah dalam hal pembangunan di bidang sosial dan ekonomi, khususnya bentuk rasa peduli kepada masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi.
“Inilah kepedulian kami Yayasan Tunas Bangsa, diharapkan kegiatan bakti sosial khitanan massal ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, dengan harapan kebersamaan ini bisa menjadi satu kesatuan dan berkelanjutan kedepannya, khususnya bagi warga kota Bandung,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tedy Yana Setiawan