BREBES – METROPAGINEWS.COM || Kondisi jalan dan jembatan di Desa Kedungoleng, Dukuh Karangbenda, Kecamatan Cikuya, Kabupaten Brebes, kini kian memprihatinkan. Infrastruktur yang menjadi akses utama warga tersebut terancam ambruk karena tidak kunjung mendapat perbaikan berarti dari pemerintah.
Jalan dan jembatan ini merupakan jalur vital bagi aktivitas warga, terutama petani dan anak-anak sekolah. Selain menghubungkan Dukuh Karangbenda dengan wilayah sekitarnya, akses ini juga menjadi penghubung menuju Desa Kaliwadas, Kecamatan Bumiayu.
Ketua RT setempat, Sartim, mengungkapkan bahwa warga, khususnya para petani, kini kesulitan mengangkut hasil panen karena jalan dan jembatan yang rusak parah.
“Petani jadi susah lewat. Kami sudah lama menunggu perbaikan, tapi dinas terkait belum pernah turun langsung ke lokasi,” ujarnya dengan nada kecewa.
Tokoh masyarakat setempat, Toyib, menilai kondisi ini mencerminkan ketimpangan pembangunan antara wilayah selatan dan utara Kabupaten Brebes.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
“Wilayah selatan banyak akses jalan dan jembatan yang rusak, sementara di wilayah utara justru sedang gencar dibangun jalan-jalan baru. Ini ketimpangan yang nyata,” tegasnya.
Toyib juga menyoroti lemahnya koordinasi antara instansi daerah dalam menangani masalah infrastruktur dasar. Ia menilai Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) serta Dinas PU Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR) Kabupaten Brebes perlu bersinergi dengan DPUTR Provinsi Jawa Tengah maupun BBWS.
“Ini bukan sekadar jalan rusak atau jembatan lapuk. Ini bukti lemahnya tata kelola pembangunan. Bertahun-tahun dibiarkan tanpa solusi nyata,” pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak DPKP maupun DPSDAPR Kabupaten Brebes terkait kerusakan jalan dan jembatan di Dukuh Karangbenda yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
(Mistam)
Komentar Klik di Sini