BerandaDaerahJalan Perempatan Pasar Selo Gringging Kecamatan Tulung Rawan Kecelakaan, Warga Desak Pemasangan...

Jalan Perempatan Pasar Selo Gringging Kecamatan Tulung Rawan Kecelakaan, Warga Desak Pemasangan Lampu Bangjo

KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Kepadatan arus lalu lintas di jalur Klaten–Boyolali, khususnya di perempatan Pasar Selo Gringging, Kecamatan Tulung, kian meresahkan warga. Setiap pagi dan menjelang magrib, ribuan kendaraan bermotor memadati jalan tersebut, didominasi para pekerja pabrik dari Klaten menuju kawasan industri di Boyolali.

Kondisi ini membuat aktivitas warga di sekitar Pasar Selo Gringging—terutama ibu-ibu yang sedang berbelanja—menjadi sangat berbahaya. Suasana jalan bahkan kerap terlihat seperti “konvoi pembalap” karena padatnya kendaraan yang melintas.

“Pagi ramai sekali, puluhan ribu motor pabrikan lewat sini. Mau nyebrang saja susah. Apalagi kalau ada mobil mogok, macetnya parah sekali,” ungkap seorang warga Dukuh Pucang Baru yang enggan disebutkan namanya.

Pasar Selo Gringging dikenal sebagai pasar induk di kawasan ini, sehingga tidak hanya dipadati pembeli dari warga sekitar, tapi juga pedagang sayur keliling yang membeli untuk dijual kembali. Hal ini membuat arus lalu lintas semakin padat dan semrawut.

Jalan Perempatan Pasar Selo Gringging Kecamatan Tulung Rawan Kecelakaan, Warga Desak Pemasangan Lampu Bangjo

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Warga dari Dukuh Pucang Baru hingga Pucang Miliran sepakat mendesak pemerintah melalui Dinas Perhubungan untuk segera memasang lampu pengatur lalu lintas (bangjo) atau setidaknya rambu penyeberangan. Harapannya, warga maupun anak-anak sekolah yang berada di sekitar lokasi dapat menyebrang dengan aman.

“Anak-anak MI, SD IT, sampai siswa MTs yang sekolah di jalur ini kasihan sekali. Berangkat dan pulang sekolah harus berhadapan dengan padatnya kendaraan, nyebrang saja susah,” tambah warga lainnya.

Sebagai catatan, dua tahun lalu warga telah mengajukan permohonan resmi ke Dinas Perhubungan Klaten terkait pemasangan lampu lalu lintas di perempatan pasar tersebut. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas.

Warga berharap, jangan sampai ada korban jiwa terlebih dahulu baru pemerintah bergerak.

(Pusoko)

Komentar Klik di Sini