KEBUMEN – METROPAGINEWS.COM || Di tengah banyaknya sorotan terhadap kepala desa yang kerap dikaitkan dengan urusan anggaran dan kekuasaan, sosok Kepala Desa Plumbon, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, tampil berbeda. Ia dikenal bukan karena jabatan, melainkan karena ketulusan dalam mengabdi. Sejak awal menjabat, sang kades dengan tegas menolak menerima gaji dan justru rela menggunakan uang pribadinya demi pembangunan desanya.Sabtu (25/19/2025)
Keputusan yang jarang terjadi itu ia ambil bukan tanpa alasan. Baginya, jabatan kepala desa adalah amanah, bukan ladang mencari keuntungan.
“Saya sudah cukup dengan rezeki yang Tuhan beri. Gaji desa lebih baik digunakan untuk kebutuhan masyarakat,” ujarnya tenang dalam sebuah kesempatan.
Sikap rendah hati itu bukan sekadar kata-kata. Dengan dana pribadi, sang kades membangun taman desa yang kini menjadi tempat warga berkumpul untuk berolahraga, bersantai, atau sekadar berbincang sore hari. Ia juga memasang lampu penerangan jalan di titik-titik rawan yang sebelumnya gelap dan berbahaya bagi pengguna jalan.
“Dulu jalan di sekitar sini kalau malam benar-benar gelap. Sekarang sudah terang berkat lampu yang beliau pasang sendiri,” ungkap seorang warga penuh syukur.
Tak hanya membangun fasilitas umum, sang kades juga dikenal aktif turun langsung ke lapangan. Ia tak segan ikut kerja bakti bersama warga, mengawasi pembangunan jalan makadam, hingga memastikan setiap program desa berjalan tepat sasaran. Kedekatannya dengan masyarakat membuat setiap aspirasi mudah tersampaikan.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
“Beliau tidak pernah membeda-bedakan siapa pun. Kalau ada masalah, bisa langsung bicara, dan pasti ditanggapi dengan baik,” tutur seorang tokoh masyarakat Plumbon.
Kondisi geografis Plumbon yang berbukit dan menantang tak menyurutkan langkahnya. Dengan semangat gotong royong, ia terus menata desanya agar lebih layak dan berdaya. Ia percaya kemajuan desa bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi hasil dari kebersamaan seluruh warga.
Dedikasi dan keikhlasannya kini menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Di saat sebagian pemimpin berlomba mencari keuntungan pribadi, Kepala Desa Plumbon membuktikan bahwa kepemimpinan sejati adalah pelayanan tanpa pamrih.
“Kalau kita menunggu dana datang, perubahan akan lama. Tapi kalau kita mulai dari diri sendiri, masyarakat akan ikut bergerak,” ucapnya bijak.
Warga Plumbon berharap semangat pengabdian seperti ini tetap dijaga dan menjadi teladan bagi pemimpin lain. Sebab, seperti yang sering ia sampaikan:
“Mengabdi itu tidak harus kaya, yang penting ikhlas dan bermanfaat.”
(Royo MPN)
Komentar Klik di Sini