Cimahi – metropaginews.com || kelurahan Utama Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) dan BPNT kepada KPM sejumlah 2324 orang. Pembagian bantuan ini diserahkan secara teknis oleh aparatur Kelurahan Utama dan Dinas Sosial kota Cimahi dengan anggaran bersumber dari pemerintah Pusat.
Total nilai bantuan sosial Rp. 900,000 / KPM dengan rincian BLT BBM sebesar Rp. 300.000 di tambah BPNT Rp. 600.000 untuk Penyaluran BLT BBM plus Program sembako.Di samping KPM BPNT Reguler ada juga KPM BPNT PKH, dengan jumlah beseran berbeda dengan KPM reguler,
bertempat di aula kelurahan Utama, Jl. Nanjung No. 72, Cimahi Selatan, Sabtu ( 26/11/2022 ).
Kasi Ekonomi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial, Eva Fatimah Sukria, S.E.saat dikonfirmasi mengatakan,Kegiatan penerimaan Penyaluran BLT sembako dan PKH, yang merupakan dana dari 3 program, BLT BBM, BPNT, Sembako ples PKH.
“Kegiatan ini kami laksanakan dari jam 08,00 Samapi jam 16,30 WIB, dalam kegiatan tersebut kami dari pihak kelurahan mambagi menjadi dua bagian, untuk gelombang pertama dari jam 08,00 sampai jam 12,00, dan gelombang kedua dari jam 13,00 sampai jam 16,30 WIB, Mudah-Mudahan pembagian ini lancar dan aman.
Kita di bantu dari pihak kantor pos 9 orang, yang di tugaskan di Kelurahan utama.
Alhamdulillah kegiatan ini tidak ada kendala, yang menjadi lama disini kita melayani lansia dulu ini yang harus diutamakan terlebih dahulu.
Untuk kedepannya rencananya ada lagi di tanggal 30 November atau tanggal 1 Desember,dari Dinas Sosial bagian kedua, di kelurahan Utama paling banyak ada 1115 orang penerima.
Harapan saya mudah masyarakat bisa terbantu dan di pergunakan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga Penerima manfaat, Yoyoh ( 56 ) dari RT 06 RW 09 kelurahan Utama,Ngaraosken bahagia kenging bantuan, sembako ti pemerintah, Artosna kangge meser Beas, Rencana sangu.
“Ayena caroge Abi teu damel, Ari kapungkurmah damel na di pabrik, tapi tos lami d PHK terus ayena caroge tos sepuh tos moal tiasa lebet dei KA pabrik.
Harapan Abi mah Mudah-Mudahan bantuan iye di lajengken, pemerintah kaluar Tina krisis moneter, cing jaya terus pemerintah Indonesia.
Merasa bahagia dapat sembako dari pemerintah, dan uangnya pun akan saya lansung belikan beras dan lauk-pauk.
“Sekarang suami saya sudah tidak bekerja lagi, kalau dulu kerja di salah satu perusahaan sekarang udah d PHK, sudah tua tidak mungkin lagi kerja di pabrik.
Harapan saya mudah-mudahan bantuan ini d teruskan, dan pemerintah kita keluar dari krisis moneter, dan Indonesia jaya Terus, maju terus,” pungkasnya.
Reporter : Rustandi/Atim