OPINI – METROPAGINEWS.COM || Lingkungan adalah tempat tinggal bagi manusia, namun apa jadinya jika lingkungan tersebut membawa penyakit bagi manusia itu sendiri. Lingkungan yang rusak merupakan masalah yang serius karena dapat memberikan dampak negative bagi semua mahluk hidup yang berada di lingkungan tersebut.
Masalah kerusakan lingkungan bukan lagi masalah baru yang terjadi di negara Indonesia, di Indonesia kerusakan lingkungan terjadi di mana-mana. Pencemaran udara merupakan kasus kerusakan lingkungan yang sering sekali terjadi di sekitar kita bahkan sampai sekarang kasus pencemaran udara belum bisa diatasi dengan baik.
Salah satu penyebab terjadinya pencemaran udara adalah asap Kendaraan, gas buang yang dihasilkan dari mesin kendaraan mengandung berbagai polutan seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2), dan partikel-partikel berbahaya.
Asap buang (emisi) dari kendaraan, atau yang lebih dikenal sebagai asap knalpot, adalah produk sisa dari pembakaran mesin kendaraan. Produk buang ini mengandung gas dan partikel halus yang bisa membahayakan kesehatan, gas-gas yang di hasilkan dari mesin kendaraan tersebut dapat menyebabkan bebrapa penyakit seperti iritasi mata, ganguan pernafasan, batuk dan beberapa penyakit lainnya yang dapat ditimbulkan dari gas-gas tersebut.
Pencemaran udara tidak bisa dibiarkan begitu saja, kita tidak boleh menganggap pencemaran udara sebagai masalah sepeleh, oleh karena itu kita semestinya mencari jalan keluar dari masalah pencemaran lingkungan ini, salah satunya yaitu dengan beralih ke kendaran listrik, penggunaan kendaraan listrik dianggap ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas buang saat digunakan.
Menurut Cakrawati Sudjoko (2021:2) Kendaraan listrik dapat membantu untuk mengatasi masalah polusi udara di perkotaan. Pengembangan mobil listrik dan sepeda motor listrik memiliki potensi menurunkan emisi polutan (CO, NOx, HC, SO2, dan PM) yang cukup signifikan.
Dengan menguranya emisi polutan makan maka pencemaran udara di Indonesia tentunya akan berkurang.
Baterai adalah salah satu komponen mobil listrik yang sangat penting, baterai digunakan sebagai sumber arus untuk seluruh sistem kelistrikan serta sebagai tempat untuk menyimpan energi. Salah satu bahan yang umum digunakan dalam proses pembuatan baterai kendaraan listrik adalah nikel, nikel merupakan logam yang biasanya digunakan sebagai bagian katoda pada baterai. Bahan ini akan digunakan bersama kobalt dan mangan dalam pembuatan baterai lithium-ion yang merupakan jenis baterai paling umum pada kendaraan listrik saat ini. Alasan penggunaan logam ini adalah karena kepadatan energi yang tinggi, tahan karat, dan harga yang relatif murah dibandingkan dengan bahan baku lain. Penggunaan nikel sebagai sumber utama kendaran berlistirik sangat tepat hal ini di karenakan Indonesia memiliki cadangan logam nikel yang melimpah, berdasarkan data milik Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia, nikel Indonesia pada tahun 2020 mencapai 768 ribu ton.
Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil biji nikel terbesar di dunia. Dengan cadangan nikel yang sangat besar tersebut, dan diikuti meningkatnya permintaan pasar terhadap kendaraan listrik, Indonesia dapat menjadi produsen baterai listrik di dunia. Dengan melimpahnya jumlah nikel di Indonesia maka penggunaan kendaran listrik di Indonesia dapat berlangsung dengan baik. Jumlah nikel yang berlimpah di Indonesia membuat pemerintah tidak kewalahan dalam mencari bahan baku kendraan di bandingkan dengan penggunaan minyak bumi yang kian tahun nya menipis. Dilansir dari JAKARTA, KOMPAS.com – Cadangan minyak bumi terus menipis setiap tahunnya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif melaporkan, cadangan minyak bumi nasional akan habis dalam kurun waktu 9,5 tahun. Dengan pasokan minyak bumi semakin sedikit maka biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan minyak bumi semakin tinggi oleh karena itu dengan beralihnya ke kendaran listri kita dapat menghemat biaya dan juga tentunya yang paling penting dapat mengurangi kerusakan lingkungan. Dengan ada nya kendaaran listrik dapat membuat Indonesia lebih berkembang yang dimana Indonesia menciptakan inovasi baru seperti kendaraan berlistrik.
Lingkungan yang baik adalah lingkungan memberikan kenyamanan bagi individu yang berada di lingkungan tersebut.
Oleh : Caecilia Putri Keshaya Sadun Asal sekolah: SMAK SEMINARI St. YONANES PAUS II Labuan bajo
PULANG PISAU-METRO PAGI MEWS.COM || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), menggelar acara Orientasi Kompetensi Dasar...