BerandaPendidikanKepsek SMP Negeri 8 Siantar Diduga Tidak Profesional, Tidak Berada di Tempat...

Kepsek SMP Negeri 8 Siantar Diduga Tidak Profesional, Tidak Berada di Tempat Saat Jam Kerja

PEMATANGSIANTAR – METROPAGINEWS.COM || Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Pematangsiantar, Anton Silalahi, disorot karena diduga tidak mencerminkan profesionalisme, etika, dan kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya. Pada Sabtu (24/5/2025) pukul 10.21 WIB, yang masih dalam jam kerja, ia diketahui tidak berada di ruang kerjanya saat awak media melakukan kunjungan kerja.Senin (26/5/2025).

 

Kedatangan awak media ke sekolah tersebut dalam rangka menjalankan fungsi kontrol sosial, khususnya untuk melakukan konfirmasi terkait penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2025. Saat itu, awak media disambut oleh Ibu Martina br Simanjuntak, staf bidang data sekolah.

“Dalam rangka apa ingin bertemu dengan kepala sekolah?” tanya Martina. Setelah dijelaskan bahwa kunjungan dilakukan untuk konfirmasi penggunaan dana BOS, Martina menyampaikan bahwa kepala sekolah sedang keluar, namun tidak mengetahui ke mana perginya. “Itu bukan bidang saya,” ujarnya.

Hal yang lebih disayangkan, menurut pantauan awak media, sekolah tidak menyediakan buku tamu bagi pengunjung. Padahal, buku tamu merupakan instrumen penting agar setiap kunjungan tercatat dan dapat diketahui oleh pihak sekolah, terutama kepala sekolah.

Martina pun mencoba mencari buku tamu di ruang kepala sekolah, namun tidak menemukannya. Ketidakhadiran kepala sekolah dan tidak tersedianya buku tamu dinilai sebagai bentuk kelalaian dalam manajemen sekolah dan minimnya transparansi terhadap tamu, termasuk awak media yang menjalankan tugas jurnalistik.

 

IMG 20250526 WA0264

Padahal, transparansi sangat dibutuhkan terutama dalam hal pengawasan dana BOS, yang merupakan program pemerintah untuk mendukung biaya operasional sekolah. Dana ini ditujukan untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan, sekaligus meringankan beban biaya pendidikan orang tua siswa.

Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Siantar, Anton Silalahi, patut diduga tidak menjalankan tugas secara optimal, dan terkesan menghindar dari upaya konfirmasi publik.

Karena Kepala Sekolah tidak berada di tempat saat kunjungan, wartawan akan berupaya melakukan konfirmasi lanjutan di kesempatan berikutnya untuk memastikan keterbukaan informasi publik terkait penggunaan dana BOS.

Dengan temuan ini, awak media merekomendasikan agar Inspektorat Kota Pematangsiantar dan Dinas Pendidikan setempat segera melakukan evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah SMP Negeri 8, termasuk audit terhadap penggunaan dana BOS di sekolah tersebut.

Reporter: S. Hadi Purba

Komentar Klik di Sini