PURBALINGGA – METROPAGINEWS.COM || Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma dan istri, yakni Diah Andhy Kusuma selaku Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 Wijayakusuma serta rombongan mengunjungi Makodim 0702 Purbalingga, Kamis (26/10/2023).
Memasuki Makodim Purbalingga, Danrem dan rombongan disambut langsung Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol dan istri, yakni Ketua Persit KCK Cab XVII Dim Purbalingga Magda Dipo Sabungan Lumban Gaol, serta jajar kehormatan oleh regu jaga Kodim 0702 Purbalingga.
Selanjutnya, dengan iringan musik dan tari khas Purbalingga, thek-thek serta Hanoman, tokoh pewayangan kera putih yang menari dengan gerakan khasnya.
Hanoman turut menyambut kedatangan Danrem dan rombongan memasuki Makodim 0702 Purbalingga.
Selain itu, seluruh anggota Kodim Purbalingga, PNS, Persit, dan Forkopimda Kabupaten Purbalingga turut menyambut rombongan dengan berbaris berjajar menirukan sikap Hanoman.
Kegiatan lantas dilanjutkan penanaman pohon kenangan yaitu durian musangking dan lengkeng di halaman Makodim oleh Danrem 071 Wijayakusuma, serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 071 Wijayakusuma yang didampingi Dandim 0702 Purbalingga, Ketua Persit KCK Cab XVII Dim Purbalingga, dan Forkopimda Kabupaten Purbalingga.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
Usai penanaman pohon, Danrem menerima Paparan Satuan yang disampaikan oleh Dandim 0702 Purbalingga, dan dilanjutkan Danrem mengambil Jam Komandan kepada anggota Kodim 0702 Purbalingga, PNS, dan Persit.
Dalam Jam Komandan, Danrem menegaskan agar setiap prajurit jajaran Korem 071 Wijayakusuma dalam melaksanakan tugasnya harus melaksanakan pola pembinaan teritorial “Wijaya”.
“Laksanakan pola pembinaan teritorial “Wijaya”, yaitu wibawa, inovatif, jadi contoh, dan yakin agar kita berhasil dalam melaksanakan tugas,” tegas Andhy Kusuma.
Selanjutanya ditegaskan, prajurit untuk tetap melaksanakan netralitas TNI dalam pesta demokrasi Pemilu, Pilkada yang akan digelar oleh bangsa Indonesia sebentar lagi.
“Netralitas TNI harus tetap dijaga. TNI berada di pihak yang netral dalam Pemilu, Pilkada. Pelangaran sekecil apapun ada sanksinya, yang tentunya dapat diproses secara hukum,” ungkap Danrem.
(Estanto)