BerandaDaerahLapas Klaten Gelar Pelatihan Keterampilan Pembuatan Anyaman Dari Bekas Tali Palet Plastik

Lapas Klaten Gelar Pelatihan Keterampilan Pembuatan Anyaman Dari Bekas Tali Palet Plastik

KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Klaten menggelar pelatihan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), yaitu pelatihan pembuatan anyaman berbahan dasar bekas tali palet plastik. Selasa (23/9).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan praktis yang dapat dimanfaatkan oleh WBP setelah mereka kembali ke masyarakat.

Lapas Klaten Gelar Pelatihan Keterampilan Pembuatan Anyaman Dari Bekas Tali Palet Plastik

Peserta pelatihan diajarkan teknik dasar hingga lanjutan dalam menganyam berbagai produk, seperti keranjang, tas, hingga hiasan dinding.

Seluruh bahan baku yang digunakan merupakan limbah tali palet plastik yang dikumpulkan dari berbagai industri dan gudang di sekitar Klaten.

BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Instruktur yang dihadirkan adalah praktisi anyaman profesional yang telah berpengalaman dalam memanfaatkan bahan daur ulang.

Salah satu WBP, Bryan, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. “Ini pengalaman baru buat saya, selain mengisi waktu, saya juga bisa belajar bikin barang yang berguna. Semoga nanti kalau sudah bebas, saya bisa buka usaha kecil-kecilan dari sini,” ungkapnya.

Lapas Klaten Gelar Pelatihan Keterampilan Pembuatan Anyaman Dari Bekas Tali Palet Plastik

Pelatihan ini diikuti oleh belasan WBP yang menunjukkan minat tinggi. Kepala Lapas Klaten, Andik Dwi Saputro, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang terus ditingkatkan. “Kami melihat potensi besar dari limbah plastik, khususnya tali palet bekas. Selain mendukung program daur ulang, keterampilan ini juga memiliki nilai ekonomi yang bisa menjadi sumber penghasilan bagi para WBP,” ujar Andik.

Dengan adanya pelatihan ini, Lapas Klaten berharap dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga kesadaran akan pentingnya ekonomi kreatif dan kelestarian lingkungan. Produk-produk hasil anyaman ini rencananya akan dipasarkan melalui pameran atau platform daring sebagai bagian dari upaya mandiri lapas. Pelatihan ini akan berlangsung selama beberapa minggu, diakhiri dengan evaluasi hasil karya para peserta. Inisiatif Lapas Klaten ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam mengembangkan program


(Desi)

Komentar Klik di Sini