KUPANG — METROPAGINEWS.COM || Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan LPTK Universitas Nusa Cendana (Undana) membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di Desa Nekmese, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka menggelar kegiatan Pengimbasan Produk Media Pembelajaran dalam Mata Kuliah Projek Kepemimpinan di SD GMIT Koro’oto selama dua hari, 21 dan 22 Februari 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024 dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Undana, Prof. Dr. Drs. Malkisedek Taneo, M.Si, mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam menyukseskan program ini.
“Desa ini yang bersuara dan memanggil kami untuk datang. Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk berbagi ilmu, tetapi juga pengalaman berharga di dunia pendidikan,” ujar Prof. Taneo. Beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan tenaga pendidik setempat dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.
Desa Nekmese memiliki jenjang pendidikan yang lengkap, mulai dari PAUD hingga SMA/SMK, sehingga program ini memiliki dampak yang luas. Prof. Taneo mengibaratkan para guru profesional sebagai sutradara dalam dunia pendidikan, di mana mereka menciptakan media pembelajaran yang inovatif untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
Sementara itu, Wakil Dekan II FKIP, Dr. Jakobis J. Messakh, M.Si, menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan. “Mahasiswa membawa berbagai inovasi pembelajaran yang memanfaatkan alat dan bahan di sekitar. Ini adalah bentuk nyata dari kreativitas dan solusi pendidikan berbasis kebutuhan lokal,” katanya.
Dr. Jakobis juga mengungkapkan bahwa program ini melibatkan para guru dari tiga SD dan satu PAUD di desa tersebut. Lebih dari sekadar kegiatan akademik, pengimbasan ini menjadi pengalaman belajar yang berharga bagi mahasiswa dan guru-guru setempat. “Media-media pembelajaran yang telah dibuat akan tetap berada di sekolah sebagai warisan yang dapat digunakan secara berkelanjutan oleh para guru dan siswa,” imbuh Dr. Jakobis.
Kegiatan ini, kata Dr. Jakobis, tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa PPG Prajabatan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung pengembangan pendidikan di daerah terpencil. Dengan semangat berbagi dan berinovasi, mahasiswa Undana membuktikan bahwa pendidikan dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak di Desa Nekmese.
Kepala Desa Nekmese, Krisma J. Baok, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa PPG Undana atas inisiatif mereka dalam berbagi ilmu di desa tersebut. “Kami sangat menerima kegiatan ini, karena memberikan banyak manfaat positif bagi masyarakat, terutama anak-anak sekolah di desa kami. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut di masa mendatang,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk terlibat langsung dalam berbagai metode pembelajaran inovatif yang diterapkan oleh mahasiswa PPG. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa serta memberikan dampak positif bagi proses pendidikan mereka ke depannya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD GMIT Koro’oto, Anton Taopan, S.Pd., juga menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada LPTK Undana. Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan ini sangat membantu mereka dalam memahami materi pembelajaran dengan lebih baik. Semoga kegiatan serupa bisa terus berjalan untuk mendukung kualitas pendidikan di sekolah kami,” katanya.
Dengan adanya program seperti ini, Undana kembali menunjukkan perannya dalam membangun sumber daya manusia di daerah, khususnya dalam sektor pendidikan. Keberlanjutan program ini dapat terus membawa dampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di wilayah NTT.***
Laporan: Alberto L
Komentar Klik di Sini