Minggu, Desember 15, 2024

Mantan Aktivis Nilai Citra ‘Gemoy’ Diciptakan Untuk Tutupi Kejahatan Prabowo

Must Read
JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Tokoh aktivis lulusan Institut Teknologi Bandung atau ITB era 1970-an, Sukmadji Indro Tjahyono, menilai citra gemoy diciptakan untuk menutupi jejak pelanggaran HAM Prabowo Subianto pada masa lalu.

Prabowo secara luas diketahui diduga terlibat pelanggaran HAM dalam kasus penculikan aktivis 1997-1998.

“Penculik itu sekarang menari gemoy-gemoy. Orang sadis menutupi dirinya dengan gemoy,” ucap Indro Tjahyono dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Desember 2023.

Dia mengatakan, pihaknya merasa citra itu mengejek para korban dan keluarga korban penculikan.

Penulis buku Indonesia di Bawah Sepatu Lars itu menuturkan, citra gemoy merupakan rekayasa sosial atau social engineering orang-orang di pihak Prabowo.

Menurut Indro Tjahyono, mereka berusaha membuat orang-orang kejam tampak lucu pada saat kampanye.

Kendati begitu, mantan Ketua Umum DPP Partai Hanura itu mengatakan, pihaknya tetap bersikap mencegah seorang penculik menjadi pemimpin negara.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

Dia pun menyayangkan sistem kenegaraan yang meloloskan penjahat HAM menjadi calon pemimpin negara.

Sebelumnya, pendukung Prabowo Subianto mengatakan catatan hitam calon presiden nomor urut dua tersebut sudah kedaluwarsa.

Catatan hitam yang dimaksud adalah kasus pelanggaran HAM tentang penculikan aktivis pada 1997-1998.

“Tiga kali Prabowo Subianto lolos uji verifikasi kontestasi Pilpres rasanya sudah cukup membuktikan bahwa Prabowo bersih dari pelanggaran hukum apalagi HAM berat,” kata Ketua Relawan Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer dalam keterangan tertulis, Senin, 11 Desember 2023.

Menurut Immanuel, maraknya berita atau informasi yang mendiskreditkan Prabowo diembuskan dengan dasar muatan politik menjelang pemilihan presiden.

Dia mengatakan orang-orang yang bertentangan dengan Prabowo pada peristiwa itu, kini sudah berbalik mendukungnya.

“Jika ingin ditelusuri pihak-pihak yang dianggap dirugikan dalam kejadian ’98 itu mayoritas sudah berada dalam barisan Prabowo,” tutur Noel, panggilan akrab Immanuel.


(M. Nur)

Facebook Comments

Latest News

Kepala Desa Angkat Bicara Terkait Dugaan Pelecehan Seksual Yang Tersebar Di Medsos.

KLATEN-METROPAGINEWS.COM || Semalam awak media MetroPagi News, mendapat info update kabar dugaan pelecehan seksual terhadap salah seorang mahasiswi yang sedang...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463