CILACAP – METROPAGINEWS.COM ||Sejumlah 78 siswa-siswi kelas 9 SMP Pius Cilacap dilepas oleh sekolah, Selasa (11/6/2024). Pelepasan ini dikemas dalam Purna Widya Pratama Angkatan 070 tahun pelajaran 2023/2024 di Aula SMP Pius.
Purna Widya Pratama dimeriahkan aksi panggung sejumlah siswa. Salah satunya menyanyi tembang-tembang daerah khas Jawa dan diiringi musik gamelan, namun berbasis digital, yaitu alat musik tradisional yang dimainkan menggunakan gadget.
Sementara saat pentas, baik pengiring gamelan maupun siswa yang menyanyi di atas panggung, tampak mengenakan pakaian adat Jawa dan berhasil menarik perhatian.
“Pada kegiatan Purna Widya Pratama tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, karena kami menampilkan gamelan digital. Tujuannya ingin melatihkan kearifan lokal kepada siswa,” kata Kepala SMP Pius Cilacap, Thomas Sutasman.
Tema pelepasan siswa ini yaitu “Flourish and Care for Others”. Tema tersebut bermakna sebagai cerminan dari visi dan misi SMP Pius Cilacap sendiri. “Melalui tema ini kami mengajak anak-anak berempati, kreatif, dan peduli terhadap sesama,” ungkap Thomas.
Pihak sekolah juga mengumumkan hasil kelulusan, dan 78 siswa kelas 9 tersebut dinyatakan lulus semua. Dan sejumlah penghargaan diberikan kepada siswa berprestasi.
“Kami memberikan apreasi bagi siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada ASAJ tiap mata pelajaran,” kata Thomas.
Ada 11 mapel peringkat 1-10. Untuk peringkat 1 diperoleh siswa kelas 9 B dengan nilai 93,57 yaitu Ignasius Loyola Anthonio Pudya.
Peringkat ke-2 Catherine Hannalie kelas 9 C dengan nilai 90,56, dan peringkat ke-3 Wilbert Miles kelas 9 A dengan nilai 89,09.
“Anak-anak sudah mendapat banyak bekal baik akademis maupun non akademis, spritual, kerohanian, dan ilmu pengetahuan. Maka gunakan bekal ini sebagai pijakan dan harapan setelah kelulusan ini, mereka menjadi sukses di jenjang berikutnya,” papar Thomas.
Apalagi, kata Thomas, kalau berpegang teguh pada visi misi SMP Pius, saya yakin anak-anak akan berhasil dan meraih kesuksesan di masa mendatang.
Salah satu siswa kelas 9 B Ignasius Loyola Anthonio Pudya mengaku senang dirinya dinyatakan lulus dan memperoleh nilai tertinggi.
“Seneng pastinya. Setelah lulus rencananya mau melanjutkan sekolah di SMA negeri,” katanya.
Ia meyakini, dengan prestasi yang telah diraih ini, tentu menjadi pemacu untuk lebih meningkatkan prestas di jenjang selanjutnya.
Reporter: Estanto