Senin, Desember 16, 2024

Menelaah Arah Pendidikan Indonesia : “Pengabdian Atau Komersialisasi? “

Must Read

Bandung – metropaginews.com || Menurut kamus besar bahasa indonesia ( KBBI) kata komersial atau commercial bermakna memperdagangkan.

Komersialisasi Pendidikan dapat berarti memperdagangkan Pendidikan. Pendidikan selain sebagai suatu pembentuk watak
atau kepribadian juga mempersiapkan sumber daya manusia yang handal serta dapat
dipertanggung jawabkan.

Pendidikan berpengaruh terhadap kehidupan suatu bangsa
untuk masuk dan memperoleh dampak-dampak yang ditimbulkan arus globalisasi tersebut.

Pendidikan yang hanya mementingkan uang namun mengabaikan kewajiban
pendidikan. Komersialisasi pendidikan ini biasa dilakukan oleh lembaga atau sekolah yang menjanjikan pelayanan pendidikan, namun tidak sepadan dengan uang
yang telah diberikan.

Pada lembaga atau sekolah seperti ini sisa anggaran yang diperoleh tidak ditanamkan kembali untuk infrastruktur pendidikan, melainkan untuk anggota yayasan atau pihak-pihak yang menguasai lembaga tersebut.

Perkembangan bisnis, sains, dan teknologi membuat pendidikan pun tak bisa lepas dari ketiganya. Mata kuliah dan mata pelajaran sains dan bisnis menjadi dominan di berbagai institusi pendidikan.

Tujuan utamanya ialah memenuhi
permintaan tenaga kerja yang melek sains dan teknologi. Pada fase ini muncul menjadi sebuah persoalan besar yakni lenyapnya dimensi sosial-humaniora dari pendidikan.

Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sedang memiliki tantangan dasar, yakni fundamentalisme pasar dalam bentuk dominasi pendidikan bisnis dan sains
dalam pendidikan.

Hal ini sering berpengaruh pada terabaikannya sistem nilai
lainnya yang juga ada di masyarakat, sehingga menjuhkan dari esensi pendidikan
yang sebenarnya. Lantas apa penyebab utama fenomena komersialisasi pendidikan ini?, Tiga penyebab utama komersialisasi dunia pendidikan yaitu :

1. Hubungan
antara kapitalisme dan pendidikan urban menyebabkan praktek-praktek sekolah yang
lebih mendukung control ekonomi oleh kelas-kelas elit.

2. Hubungan antara
kapitalisme dan ilmu pengetahuan telah mendorong berkembangnya ilmu
pengetahuan yang hanya bertujuan mendapatkan profit material dibanding untuk
menciptakan kehidupan global yang lebih baik.

3. Perkawinan antara kapitalisme
dan pendidikan dan kapitalisme dan ilmu pengetahuan telah menciptakan pondasi.

bagi ilmu pendidikan yang menekankan nilai-nilai korporasi dengan mengorbankan
nilai-nilai keadilan sosial dan martabat kemanusiaan.

Bentuk komersialisasi pendidikan yang terjadi karena biaya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan fasilitas, insfraktuktur maupun kualitas tenaga pengajar,
banyaknya pungutan-pungutan diluar pungutan wajib seperti buku-buku perkuliahan,
peringatan-peringatan hari besar nasional, maupun kegiatan-kegiatan di luar kampus
menjadi salah satu penyebab masyarakat semakin mengeluh dengan biaya pendidikan yang semakin mahal.

Mahal apabila sepadan dengan kualitas yang diberikan its no problem tetapi pada kenyataanya biaya pendidikan naik terus tidak
dibarengi dengan fasilitas, insfraktuktur dan sistem internal yang bagus untuk
menunjang pengembangan mahasiswa maka itu sebuah komersialisasi dunia pendidikan. (*)

Penulis :  Muhammad Yusuf, S.Sos., M.M. (Dosen STIA Bagasasi Bandung)

Facebook Comments

Latest News

DIJUAL Sebidang Tanah + Bangunan SHM Seluas 1081 M2, Jalan Sidorejo Wetan, Desa Yosomulyo, Kabupaten Banyuwangi Hubungi : Pak Agus 081247370099

BANYUWANGI - METROPAGINEWS.COM || DIJUAL Sebidang Tanah + Bangunan seluas 1081 M2 di Jalan Sidorejo Wetan Desa Yosomulyo Kabupaten...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463