CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Meski sempat kecewa karena calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Achmad Muhaimin Iskandar (AMIN) tidak hadir, ratusan relawan serta massa pendukung dari partai koalisi Perubahan untuk Persatuan yaitu Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat terlihat masih antusias menunggu, Rabu (4/9/2023).
Dari siang mereka berdatangan untuk menyaksikan peresmian posko Sekber Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Jalan Urip Sumoharjo, Gumilir, Cilacap.
Mereka melakukan foto-foto dengan sesama relawan dengan latar belakang foto-foto Anies-Cak Imin yang ditempel di hampir seluruh ruangan sambil menunggu kepastian peresmian posko tersebut.
Dari pantauan, hingga pukul 15.30 WIB Capres-Cawapres Amin yang mereka tunggu-tunggu tidak bisa hadir lantaran masalah teknis.
Hingga petang mereka pun berangsur-angsur pulang dengan tertib, dan berharap suatu saat Anies-Cak Imin bisa ke Cilacap seperti dikatakan Ketua Teritorial III Jateng-DIY DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto.
“Jadi ini sangat teknis. Pak Anies harus terbang lagi karena jam 19.00 WIB ditunggu di Jakarta. Sementara Bandara Tunggul Wulung tutup jam 16.00 WIB,” terang Sugeng saat dikonfirmasi awak media, Rabu (4/10/2023).
Meski acara bisa diperpanjang, sambung Sugeng, namun di sana harus jam 19.00 WIB. Bahkan, tadi Pak Anies terbang dari Bandara Tunggul Wulung Cilacap jam 16.15 WIB.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
“Kami mohon maaf kepada relawan dan massa pendukung partai pengusung seperti Partai NasDem, PKB, PKS, dan juga Partai Ummat yang sudah lama menantikan kehadiran Pak Anies, namun Pak Anies secara teknis tidak datang,” ucap Sugeng.
Kendati demikian, pihaknya bersepakat, dalam waktu (secepatnya) akan dirancang ulang agar Pak Anies untuk hadir secara khusus di Cilacap. “Kegiatannya sudah kami diskusikan,” tandasnya.
“Mungkin kami akan mengadakan jalan sehat Pak Anies bersama masyarakat Cilacap. Jadi, nantinya Pak Anies dari Jakarta langsung ke Cilacap,” imbuhnya.
Sugeng lantas menyebutkan bahwa ini merupakan rangkaian kegiatan sejak tiga hari lalu, mulai dari Kebumen, kemudian Banyumas, lalu ke Cilacap di Pondok Pesantren Babussalam, Cimanggu.
“Ternyata dari Cimanggu ke Cilacap Utara memakan waktu hampir satu jam, itupun kendaraannya jalannya sudah cepat banget,” katanya.
Sugeng menegaskan, kegiatan tersebut memang ujungnya di Cilacap, dan tidak ada hal-hal lain kecuali masalah yang sangat teknis. “Kegiatan ini akan diatur ulang,” tutupnya.
(Estanto)