KAB. BANDUNG – metropaginews.com || Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Jawa Barat menggelar Seminar Ketahanan Budaya Sunda yang di laksanakan di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Jumat (18/11/2022).
Ketua INTI Jawa Barat, Leon Hanafi dalam sambutanya mengatakan, ketahanan budaya Sunda sekarang ini sudah saatnya kita lakukan, bukan lagi mengembangkan atau melestarikan.
“Kita harus sudah mulai menjurus kepada ketahanan budaya, di karenakan pada saat ini generasi muda sudah sangat lupa dengan budaya sendiri, dimana di era globalisasi ini sudah tergerus jaman,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Leon menjelaskan, Perhimpunan INTI adalah suatu organisasi kebangsaan yang didirikan tahun 1999 Dimana organisasi INTI mempunyai pungsi untuk mengembangkan budaya Daerah seperti dalam budaya Sunda.
Leon menjelaskan, berdirinya INTI selama 23 tahun, INTI sudah melaksanakan Banyak sekali kegiatan terutama di dalam bakti sosial, INTI Jabar ada beberapa program dalam ketahanan, seperti:
1.ketahanan ekonomi karena setelah pandemi ini ekonomi harus dipulihkan ,2. ketahanan budaya ketahanan.
Dalam sambutanya, Leon mengatakan, bahwa budaya Sunda terutama pada saat ini anak-anak muda sudah tidak mengenal budaya Sunda bahkan tidak menguasai lagi.
“Makanya saya terpanggil untuk Bagaimanakah cara upaya nya supaya kita bisa bangkit kembali, karena menurut saya leluhur Orang Sunda itu tinggi keberadaannya begitu tinggi dan berharganya filosofi Sunda tapi kenapa sekarang sudah pudar,” katanya.
“Kita dijajah oleh Belanda 300 tahun lebih ,waktu saya kecil budaya Sunda masih kental sekali, tapi kenapa kita sudah merdeka malah budaya Sunda ini pudar. Apakah kita ini menerima kalau kebudayaan Sunda ini punah,” tegasnya.
Dalam seminar ketahan budaya Sunda , INTI Jabar menghadirkan narasumber ; Profesor Reja , Dr. H. Salahudin, Kepala Kesbangpol Jabar, Iip Hidayat.
“Dengan di gelar acara ketahanan budaya Sunda ini supaya budaya Sunda bisa berkembang dan kita harus peduli terhadap budaya karna budaya merupakan pemersatu bangsa, dan kedepanya INTI Jabar ingin mengadakan pusat pengkajian budaya Sunda dan ingin mengadakan pertukaran budaya Daerah ,karena budaya merupakan jati diri negara,” pungkasnya. (*)
Reporter : Jaelani
