KEBUMEN – METROPAGINEWS.COM || Pembangunan Gedung Serbaguna di Desa Tanjungsari Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen dipertanyakan Warga Masyarakat.Jumat (6/9/2024).
Pasalnya Pembangunan gedung serbaguna yang dimulai Tahun 2021 hingga kini belum selesai juga, hasil pekerjaanyapun tidak sesuai spesifikasi pekerjaan, anggaran dari dana Desa ( DD ) Tahun 2021 dan 2023 sudah dicairkan namun hasilnya sangat tidak layak. Kondisi bangunanya dan tidak terlihat papan proyek di lokasi bangunan.
Menurut keterangan dari salah satu warga Masyarakat Desa Tanjungsari yang enggan disebut namanya pada Rabu, 4 September 2024 mengatakan,
“Pembangunan Gedung serbaguna ini dari Tahun 2021 hampir menelan anggaran setengah milyar, namun seperti fakta yang ada baru berwujud pondasi dan tiang – tiang yang menjulang tinggi dan sudah mulai berkarat karena terlalu lama dibiarkan begitu saja. Terlihat sekali kualitas dari bangunannya tidak sesuai anggaranya, bahan yang digunakan kualitas rendah. Kini setelah ada kritikan dari beberapa Warga Tanjungsari, terlihat dikerjakan kembali dengan perbaikan dan pengecetan. Diduga menggunakan anggaran yang baru tahun ini, ” terangnya
Lain hal dengan jawaban Sekertaris Desa ( sekdes )Tanjungsari Ahmad Afandi, saat mendapat pertanyaan dari beberapa awak media dikediamannya pada Jumat, 06 September 2024 sekira pukul 14 .00 Ahmad Afandi Sekdes tidak paham dan enggan menjawab jumlah anggaran berapa besaran angkanya, namun Sekdes hanya menjelaskan ini sudah dianggarkan yang ke 3 kalinya dari dana Desa DD Tahun 2024 dan kini mulai dikerjakan kembali beberapa hari.
Masih keterangan dari Sekertaris Desa
” Kalau anggaran Tahun 2021 itu untuk pondasi saja, sesuai yang ada prasastinya dan dikerjakan secara swakelola, dan untuk Tahun 2023 untuk pembesian, tenaga yang mengerjakan dari Alian. Rencana anggaran. Selesai antara 900 juta hingga 1 milyar,” kata Sekdes Tanjungsari Ahmad Afandi
(Royo MPN)