CIMAHI – metropaginews.com || TP-PKK kota Cimahi memberikan pembinaan dan arahan kepada 100 Pelaku UMKM pemula, dalam upaya untuk peningkatan Kualitas kemasan produk UP2K. Narasumber kegiatan tersebut dihadirkan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan dari Pegadaian. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Aula kecamatan Cimahi Selatan, Jl. Baros No. 14 kota Cimahi, Selasa (22/11/2022).
Hadir pada acara tersebut, Waka Pokja II PKK Kota Cimahi,
Neni Hartini lriani S.Sos., Ketua TP-PKK Kecamatan Cimahi Selatan ; Erna Rostiyana, S.Pd., M.M., Ketua Pokja II PKK kota Cimahi ; Siti Abiyani, Ketua TP-PKK Tingkat Kelurahan se-kota Cimahi,
dan para pelaku UMKM baru se-kota Cimahi.
“Kualitas kemasan produk up2k dinilai sangat penting, karena desain kemasan pemasaran produk seringkali menjadi problem bagi para pelaku usaha, karena pentingnya kemasan produk yang di desain sedemikian rupa,” ucap Waka Pokja II PKK Kota,
Neni Hartini lriani S.Sos.
Neni menjelaskan, UP2K dan UMKM ini sangat berkaitan, sangat keras sekali karena UP2K merupakan cikal bakal atau embrio bakal naiknya menjadi UMKM.
“Semoga kegiatan ini mendorong kolaborasi yang sinergis dengan stakeholder atau dinas-dinas terkait khususnya dalam mendorong para pelaku usaha untuk peningkatan ekonomi khususnya di keluarga,” ucapnya.
Masih menurut Neni, dalam kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada 100 orang pelaku usaha UMKM pemula, dengan tujuan agar dalam pemasaran dan kemasan lebih bagus dan baik.
“Berbagai palaku usaha yang sekarang dibina, ada juga pelaku usaha catering, yang tadinya mulanya kecil, sekarang alhamdulillah sudah maju, dan berkembang,” ujarnya.
“Terkait dari pihak pegadaian akan memberikan pencerahan tentang tata kelola keuangan.
Harapannya dengan di adakannya pembinaan bagi pelaku UMKM yang baru atau yang mengawali usahanya bisa berkembang lebih baik dan pesat, bisa mengikuti jejak palaku usaha yang sudah lama,” imbuhnya.
“Alhamdulillah di kota Cimahi ini sudah banyak pelaku usaha yang modal awalnya dari up2k, sekarang sudah di sejajarkan dengan UMKM yang sudah lama. Di dua tahun kebalakang banyak sekali yang terpuruk karena pandemi COVID19, Alhamdulillah sekarang sudah bangkit lagi,” pungkasnya.(*)
Reporter : Rustandi