CILACAP – METROPAGINEWS.COM || Pemerintah Desa (Pemdes) Sidareja, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, menyalurkan bantuan ketahanan pangan berupa beras kepada 516 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Senin, 21 Juli 2025. Penyaluran dilaksanakan di pendopo balai desa sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Menurut Sekretaris Desa Sidareja, Ari Mulyani, setiap KPM menerima 20 kilogram beras, yang merupakan alokasi bantuan untuk periode Juni dan Juli 2025.
“Penyaluran bantuan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok,” ujarnya saat ditemui di sela kegiatan pembagian.
Ari menjelaskan bahwa seluruh nama penerima bantuan telah ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pemerintah desa, lanjutnya, hanya bertugas untuk menyalurkan dan memfasilitasi pengambilan bantuan sesuai undangan yang telah disebar kepada KPM.
“Untuk pembagian dan nama penerima, semuanya berasal dari data pusat. Kami di desa hanya memfasilitasi pelaksanaannya,” tambahnya.
Meski demikian, Ari mengakui adanya dilema di lapangan. Ia menyebutkan bahwa masih ditemukan warga yang secara ekonomi sudah tergolong mampu namun tetap terdaftar sebagai penerima, sementara warga lain yang dinilai lebih layak justru tidak mendapatkan bantuan.
“Harapan kami, bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Kami pun kadang merasa dilema karena ada warga yang seharusnya tidak lagi masuk daftar penerima, justru masih mendapatkan,” ujarnya.
Menurutnya, ketidaktepatan tersebut bisa disebabkan oleh perubahan kondisi ekonomi warga yang tidak terpantau secara real-time. Dalam banyak kasus, verifikasi dilakukan ketika warga masih dalam kondisi ekonomi kurang, tetapi saat bantuan disalurkan, kondisi mereka sudah berubah.
“Kadang orang hanya menilai dari tampak rumahnya saja, padahal belum tentu kebutuhan dalam keluarganya terpenuhi. Maka kami berharap proses verifikasi di masa mendatang bisa lebih mendalam,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu penerima manfaat, Siti Rohaeni, mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah desa atas bantuan beras ini. Sangat membantu untuk kebutuhan keluarga kami,” ungkapnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan melindungi masyarakat yang rentan secara ekonomi dari dampak kenaikan harga bahan pokok.
(Reporter: Andrika – Metropaginews)
Komentar Klik di Sini