KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Seminar bertajuk Peran Pendidikan Pranikah Dalam Membangun Kesiapan Pranikah Untuk Membentuk Keluarga Sakinah dengan nara sumber dr.Siti Masfufah,M,Kes di selenggarakan oleh komisi pemberdayaan perempuan remaja dan keluarga MUI Klaten bertempat di Gedung Wanita Klaten. Selasa (17/12/2024). Pendidikan pranikah
Menikah merupakan fitrah bagi setiap manusia.
Tentunya bukan karena desakan atau paksaan dari pihak manapun. Kalimat tersebut di lontarkan dalam pembukaan seminar oleh dr.Siti Masfufah.
Menurutnya menikah atau “nikah”adalah ikatan(akad) perkawinan yang di lakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan ajaran agama.
Sedangkan menurut pasal 1 Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (UU Perkawinan) di jelaskan bahwa perkawinan merupakan suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga.
Siti Masfufah mengatakan “Lantas kenapa Pendidikan Pranikah menjadi penting, karena untuk di ketahui bersama menurut laporan Statistik Indonesia jumlah kasus perceraian di Tanah air mencapai 447.743 kasus di tahun 2021,dan jumlah tersebut meningkat sebanyak 53,50% di bandingkan tahun 2020 yang mencapai 291.677,”paparnya
dr Siti Masfufah juga menjelaskan bahwa yang menjadi faktor utama dalam banyak kasus adanya faktor perselisihan dan pertengkaran.
Lanjutnya Pendidikan Pranikah adalah merupakan pendidikan yang bersifat persiapan seseorang dalam upaya mendewasakan dirinya dalam pernikahan tersebut,”ujarnya
Pendidikan Pranikah dapat terhubung ke berbagai aspek baik pendidikan agama, kesehatan reproduksi, kesehatan mental,dan lain lain.
Hak dan kewajiban rumah tangga dalam Islam,Siti Masfufah menerangkan ada beberapa aspek, kewajiban suami terhadap istri seperti mendapatkan arahan serta bimbingan agama dari suami, mendapat perlakuan baik, nafkah lahir batin.
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah keseimbangan dan tanggung jawab kewajiban yang di bebankan dalam rumah tangga dengan hal yang di dapatkan suami ataupun istri.
Sementara dari Dinas Kesehatan Klaten Hj.Inayati menyampaikan pentingnya Pendidikan Pranikah dapat menekan tingkat kekerasan dalam rumah tangga, “menjalankan kehidupan berumah tangga tidaklah mudah meski begitu tidak lah sulit,maka dari itu perlu kesiapan yang matang,”ungkapnya.
Sebagai penutup seminar Ketua Umum MUI Klaten KH.Hartoyo memberikan apresiasinya mengatakan” semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi masyarakat,dalam mewujudkan keluarga yang sakinah mawadah warohmah”, ucapnya.
(Desi)
