GUNUNGKIDUL – METROPAGINEWS.COM || Libur panjang dimanfaatkan masyarakat untuk berkunjung ke berbagai destinasi wisata, salah satunya Pantai Drini yang terletak di Dusun Wonosobo, Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pantai Drini dikenal dengan hamparan pasir putih yang luas, perairan yang tenang, serta panorama matahari terbit dan terbenam yang menyejukkan mata. Namun sayangnya, keindahan tersebut masih terhambat oleh buruknya infrastruktur jalan menuju lokasi wisata.
Pantauan Metropaginews.com pada Minggu siang (6/7/2025), ratusan kendaraan mulai dari bus pariwisata, mobil pribadi, hingga sepeda motor memadati jalur menuju Pantai Drini, mengakibatkan kemacetan panjang hingga puluhan kilometer. Kemacetan diperparah oleh kondisi jalan utama yang rusak parah dan belum mendapat penanganan dari pemerintah daerah.
Suminten, seorang pelaku UMKM di sekitar pantai, mengeluhkan kondisi tersebut. Ia berharap perbaikan jalan segera dilakukan demi kenyamanan wisatawan dan kelancaran usaha warga.
“Saya minta tolong jalan menuju Pantai Drini diperbaiki. Kalau jalannya bagus, pengunjung juga senang dan usaha warga seperti kami bisa lancar,” ujarnya.
Suminten dikenal sebagai penjual aneka oleh-oleh khas Pantai Drini, mulai dari peyek rumput laut, peyek jingking, hingga olahan ikan seperti cucut, jambal, sidat, cumi, dan udang. Semua produk diolah dari ikan segar dengan harga yang relatif terjangkau.
Selain kuliner khas, Pantai Drini juga menjadi ladang rejeki bagi Komunitas Fotografer lokal yang menawarkan jasa pemotretan kepada para wisatawan. Salah satu fotografer, Hendriyadi, telah menekuni profesi ini sejak 2013. Ia mengatakan bahwa penghasilan sebagai fotografer sangat bergantung pada jumlah pengunjung.
“Kalau sepi paling dapat Rp 20.000, tapi kalau ramai bisa sampai Rp 600.000,” ungkapnya.
Ia juga berharap pemerintah memberikan perhatian terhadap fasilitas umum di area wisata, terutama tempat sampah yang dinilai masih kurang.
“Kami mohon kepada pemerintah daerah untuk menambah tong-tong sampah. Supaya pantai tetap bersih dan pengunjung nyaman. Kebersihan itu penting,” tambahnya.
Hendriyadi juga mengimbau para wisatawan agar ikut menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Pantai Drini merupakan salah satu aset wisata andalan Kabupaten Gunungkidul. Jika dikelola dan didukung dengan infrastruktur serta fasilitas publik yang memadai, Pantai Drini berpotensi besar menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sayangnya, keindahan pantai yang memesona ini masih dibayangi oleh minimnya perhatian terhadap perbaikan jalan dan fasilitas umum yang sangat dibutuhkan.
(Pusoko)
Komentar Klik di Sini