PASURUAN – METROPAGINEWS.COM || Kalapas Pasuruan yang lama, Yhoga Aditya Ruswanto resmi menyerahkan tongkat kepemimpinannya kepada Ma’ruf Prasetyo hari ini (1/11). Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan bahwa ini menjadi momentum yang tepat untuk melanjutkan hubungan baik antar instansi.
Penyerahan tongkat kepemimpinan Lapas Pasuruan itu ditandai kegiatan pisah sambut yang bertempat di Hotel Ascent Pasuruan. Acara diawali dengan tarian Bujang Ganom yang disuguhkan oleh Lapas Perempuan Malang. Sementara Lapas I Madiun turut berkontribusi dengan penampilan grup bandnya yang memukau hadirin.
Acara ini dihadiri oleh Kakanwil Keemenkumham Jatim Heni Yuwono yang didampingi Kadiv Pemasyarakatan Asep Sutandar. Selain itu juga sejumlah tokoh penting, antara lain Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan, Ketua DPRD Kota Pasuruan, Dandim 0819 yang diwakili oleh Kasdim, Kajari yang diwakili oleh Kasipidum, Ketua PN, Sekretaris Daerah yang diwakili oleh Asisten I, Ketua Pengadilan Agama, Kapolresta yang diwakili oleh Wakapolresta, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, Yhoga berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Pasuruan selama masa jabatannya. Ia menekankan pentingnya menjalin hubungan yang erat antara instansi vertikal dengan pemerintahan daerah.
“Support Pemkot Pasuruan sangat luar biasa, kami sangat terbantu dengan apa yang selama ini diberikan kepada kami,” tutur Yhoga.
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan
Pergantian kepemimpinan di Lapas Pasuruan juga disambut oleh Sambutan Walikota Pasuruan, Saifullah Yusuf. Dia menyebut Yhoga sebagai sosok yang gigih dan penuh dedikasi dalam mewujudkan rencana pembangunan Lapas Pasuruan. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu berharap Ma’ruf Prasetyo akan melanjutkan jejak positif yang telah ditinggalkan oleh Yhoga.
Sementara Heni memberikan apresiasi terhadap inovasi dan perubahan positif yang telah dilakukan Yhoga selama masa jabatannya. Menurutnya, komunikasi yang baik telah dilakukan Yhoga sehingga pejabat baru harus melanjutkan capaian tersebut.
“Saya mengalami sendiri mengawal proses relokasi Lapas Pasuruan sungguh luar biasa, sehingga hubungan baik ini harus dilanjutkan,” terangnya.
Acara pisah sambut ini juga menjadi momen untuk membahas rencana keberlanjutan pembangunan Lapas Pasuruan yang diusulkan oleh Wakil Walikota Pasuruan. Semua pihak berharap rencana ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Pasuruan.
Pisah sambut Kalapas Pasuruan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjalanan Yhoga Aditya Ruswanto selama memimpin Lapas Pasuruan. Tetapi juga menjadi momentum yang penting untuk menginspirasi kepemimpinan baru dalam mewujudkan perubahan positif bagi Kota Pasuruan.
(Redho)
Sumber: Humas Kemenkumham Jatim