HALMAHERA SELATAN – METROPAGINEWS.COM || Pulau Hijra, sebuah gugusan kecil di perairan depan Desa Sambiki, Kecamatan Obi, Halmahera Selatan, menyimpan lebih dari sekadar pesona alam. Pulau ini adalah catatan bisu sejarah, saksi peradaban lokal, dan kini menjelma menjadi ikon baru pariwisata bahari di Maluku Utara.
Tak hanya berhiaskan pasir putih halus, air laut sebening kristal, dan terumbu karang yang masih terjaga alami, Pulau Hijra juga memancarkan daya tarik spiritual dan historis yang kuat. Warga setempat percaya, nama “Hijra” berasal dari kata “Hijrah” simbol perpindahan, pelarian, dan pencarian damai oleh sekelompok orang di masa lampau.
Pulau Kecil, Jejak Besar
Menurut kisah para tetua adat, Pulau Hijra pernah menjadi tempat singgah dan persembunyian bagi tokoh-tokoh masyarakat di masa lalu. Letaknya yang strategis di jalur pelayaran tradisional membuatnya menjadi titik persinggahan para nelayan dan pedagang, lengkap dengan sumber air tawar yang kala itu sangat berharga di tengah lautan.
Jejak sejarah ini menjadikan Pulau Hijra bukan sekadar destinasi wisata, melainkan juga situs refleksi perjalanan spiritual dan simbol perjuangan hidup masyarakat pesisir Maluku Utara.
Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal
Masyarakat Desa Sambiki kini bahu-membahu mengembangkan Pulau Hijra sebagai destinasi wisata bahari yang berbasis pada pelestarian budaya dan lingkungan. Berbagai kegiatan digelar, mulai dari upacara adat, penanaman pohon, hingga edukasi sejarah kepada generasi muda.
“Kami tidak ingin menjual pulau ini hanya untuk keuntungan jangka pendek. Ini warisan kami, harus dijaga nilai-nilainya,” ujar salah satu tokoh adat setempat.
Harapan kepada Pemerintah: Bukan Sekadar Promosi, Tapi Perlindungan
Pulau Hijra kini menjadi simbol harapan masyarakat Obi. Namun tanpa dukungan konkret dari pemerintah daerah, potensi ini bisa tergerus oleh eksploitasi atau pengelolaan wisata yang tak berkelanjutan.
Masyarakat berharap ada pembangunan infrastruktur yang selaras dengan kelestarian alam, serta promosi yang tepat untuk mengenalkan Pulau Hijra ke kancah nasional dan internasional tanpa kehilangan identitasnya.
Pulau Hijra, Warisan yang Harus Dijaga
Pulau Hijra adalah lebih dari sekadar destinasi. Ia adalah warisan sejarah, spiritualitas, dan keindahan alam yang menyatu. Perlu kerja sama semua pihak pemerintah, masyarakat, dan pelaku wisata agar permata di timur Indonesia ini tetap bersinar, lestari, dan membanggakan.
Reporter : S. Kalam
Editor: Redaksi
Komentar Klik di Sini