BerandaPendidikanRaker Pimpinan Perguruan Tinggi NTT, IAKN Kupang Siap Jadi Bagian Kolaborasi

Raker Pimpinan Perguruan Tinggi NTT, IAKN Kupang Siap Jadi Bagian Kolaborasi

KUPANG – METROPAGINEWS.COM || Suasana penuh semangat dan optimisme membalut pelaksanaan Rapat Kerja Pimpinan Perguruan Tinggi Kementerian/Lembaga se-Nusa Tenggara Timur yang digelar di Aston Hotel Kupang, Selasa (30/9/2025).

 

Forum strategis ini mengusung tema “Sinergi Membangun SDM Unggul yang Bersatu, Berdaulat, menuju Indonesia Emas 2045” sebagai wujud tekad bersama melahirkan generasi berkualitas dari bumi Flobamora.

 

Screenshot 20250930 162519

Acara dibuka meriah dengan tarian rumpu rampe khas NTT yang menghadirkan nuansa kebudayaan lokal. Pementasan ini menjadi simbol bahwa pembangunan tidak hanya bertumpu pada ilmu pengetahuan, tetapi juga berpijak pada identitas dan kearifan budaya daerah.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Dr. Fauzan, M.Pd., hadir mewakili Mendiktisaintek membuka secara resmi kegiatan tersebut. Hadir pula Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, Dirjen Kemendiktisaintek, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng., serta seluruh pimpinan perguruan tinggi di NTT.

Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., menegaskan dukungan penuh bagi agenda pembangunan pendidikan tinggi berdampak. Menurutnya, lulusan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi luas dan siap menghadapi dunia kerja yang terus berubah.

“IAKN Kupang siap menjadi bagian dari kolaborasi membangun NTT. Mari bersama membangun Indonesia, mari bersama membangun NTT,” ujarnya.

Rapat kerja ini menegaskan satu pesan utama: pembangunan SDM unggul tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Kolaborasi antara kampus, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci.

Dari Kupang, semangat itu dipancarkan: bahwa NTT siap melahirkan generasi emas yang tidak hanya membangun daerahnya, tetapi juga berkontribusi bagi kejayaan Indonesia di panggung dunia.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng., memaparkan perkembangan signifikan pendidikan tinggi di NTT.

Hingga September 2025, tercatat 65 perguruan tinggi dengan 93.282 mahasiswa dan 3.127 dosen. Dari jumlah tersebut, lebih dari 2.000 dosen telah bergelar doktor dan 12 di antaranya menyandang profesor.

Ia juga mengungkapkan bahwa capaian akreditasi perguruan tinggi di NTT sudah mencapai 97%, dengan peningkatan signifikan pada dosen bersertifikasi yang kini menyentuh 38,6% dari total. Kualitas penelitian pun melonjak, dengan pendanaan riset yang naik dari Rp9,1 miliar pada 2024 menjadi Rp16,2 miliar di 2025.

“Dengan kerja bersama, mutu pendidikan tinggi di NTT terus bergerak maju. Saya yakin kita mampu mencetak SDM unggul yang berdaya saing,” ujarnya.

Rapat kerja ini menegaskan satu pesan utama: pembangunan SDM unggul tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Kolaborasi antara kampus, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat merupakan kunci untuk membawa NTT, sekaligus Indonesia, menuju kejayaan pada perayaan satu abad kemerdekaan tahun 2045.*

Reporter: Alberto L

Komentar Klik di Sini