BerandaSosial - EkonomiSemangat Kemandirian Pangan: Pegawai Bapas Klaten Sukses Panen Singkong

Semangat Kemandirian Pangan: Pegawai Bapas Klaten Sukses Panen Singkong

KLATEN – METROPAGINEWS.COM ||
Pegawai Bapas Klaten panen singkong sebagai wujud nyata kemandirian pangan. Program ini melibatkan seluruh pegawai dan klien pemasyarakatan, mempererat kebersamaan, dan membuat lingkungan kantor lebih hijau.Jumat (24/10).

 

Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan mandiri.
Para pegawai dengan antusias menggelar panen singkong yang ditanam di lahan sekitar kantor.
Lahan ini sebelumnya telah diolah bersama dengan klien pemasyarakatan.

 

Program pemanfaatan lahan kosong ini telah menjadi agenda rutin selama setahun terakhir. Berbagai tanaman pangan, mulai dari sayuran hingga tanaman obat, serta umbi-umbian seperti singkong, ditanam oleh para pegawai Bapas Klaten.

 

20251024 174314 0000

Kepala Bapas Klaten, Enggelina Hukubun, mengungkapkan rasa bangganya atas panen singkong ini. “Panen ini adalah bukti nyata bahwa semangat kemandirian pangan bisa dimulai dari lingkungan kerja kita sendiri. Singkong yang kita panen hari ini adalah hasil kerja keras dan kolaborasi antara pegawai dan klien pemasyarakatan,” ujarnya dengan penuh semangat.

 

Hasil panen singkong ini rencananya akan dinikmati bersama, sekaligus mempererat tali persaudaraan antar pegawai. Suparjo, salah seorang pegawai Bapas Klaten, menuturkan bahwa kegiatan menanam dan merawat singkong menjadi kegiatan yang menyenangkan di tengah kesibukan kerja. “Rasanya sangat bangga bisa memanen hasil dari tanaman yang kita rawat sendiri. Selain menambah semangat kerja, lingkungan kantor juga menjadi lebih hijau dan asri,” ungkapnya.

 

Keberhasilan panen singkong ini semakin memotivasi seluruh pegawai Bapas Klaten untuk terus melanjutkan program ketahanan pangan. Dengan kerja sama dan kepedulian terhadap lingkungan, Bapas Klaten berharap dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain dalam mewujudkan kemandirian pangan, dimulai dari lingkungan terkecil.

 

Desi

Komentar Klik di Sini