Rabu, Januari 22, 2025

Silatul Ukhuwah Ormas Islam Untuk Pilkada Aman Damai dan Bermartabat

Must Read
KLATENMETROPAGI NEWS.COM || Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten menyelenggarakan Silatul Ukhuwah bersama Ormas Islam se Kabupaten Klaten di aula masjid Raya Klaten, Rabu 20/11/2024. Silatul ukhuwah

Ketua Umum MUI Klaten KH. Hartoyo mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah bagi umat islam di Kabupaten Klaten tetlebih dalam menghadapi pilkada serentak 27 Nopember 2024.

“Dalam menjaga ukhuwah islamiyah kita memerlukan dukungan, bantuan dan kerjasama dari semua komponen umat islam, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) maupun dari ormas-ormas Islam di Klaten.” kata Hartoyo.

Ketua Umum MUI KH. Hartoyo dan Kakan Kemenag Anif Solikhin dalam kesempatan ini berharap hubungan dan kerjasama MUI dengan Kementerian Agama yang telah terjalin selama ini sesuai dengan kapasitas peran masing-masing akan semakin kokoh untuk kemajuan umat, bangsa dan negara di masa yang akan datang.

,”Sejauh saya mengamati perkembangan sejarah umat Islam Indonesia pasca kemerdekaan dan perjalanan sejarah MUI sendiri, hubungan antara ulama dan umara, tidak selamanya berjalan datar, tetapi kadang melalui jalan berliku, melereng atau mendaki,” kata Hartoyo.

Menurutnya di dalam organisasi MUI sendiri sebagai simbol persatuan umat,perlu terus diperlihara kebersamaan dan kekompakan, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi atas dasar semangat ukhuwah Islamiyah dan kepentingan untuk menjaga persatuan umat.

“MUI sebagai wadah musyawarah para ulama, zuama dan cendekiawan muslim haruslah menjadi benteng yang kokoh bagi persatuan umat Islam di dalam wadah NKRI. Melslui MUI insyaallah dapat menjadi panutan umat dalam memelihara ukhuwah Islamiyah dan menjaga pesatuan, serta mengedepankan kepentingan umat di atas kepentingan kelompok, organisasi, dan golongan,” katanya.

Kakan Kemenag Klaten Anif Solikhin mengatakan dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan di era globalisasi ini, kita perlu menata dakwah sebagai gerakan pembinaan dan pencerahan umat, memberdayakan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat, serta memperkokoh ketahanan umat, baik dari segi akidah, fikrah Islami, akhlak, kehidupan keluarga, kehidupan sosial maupun ketahanan umat dalam bidang ekonomi.

“Sebagai bangsa dengan populasi muslim terbesar di dunia, kita juga dituntut untuk dapat merealisasikan misi Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin dan memberi solusi terhadap kehidupan umat manusia,” kata Anif Solikhin.

Anif juga mengingatkan perlunya MUI untuk menyampaikan pendapat, kritik dan masukan jika apa yang dilakukan oleh pemerintahan bertentangan dengan ajaran agama dan konstitusi.

“MUI sebagai khadimul ummah (pelayan umat) akan tetap bersikap proposional dalam menjalankan fungsi tawashi bil-haq (mengingatkan dalam kebaikan). Jika baik akan dikatakan baik dan MUI akan mendukungnya, namun jika kurang baik maka MUI juga akan menyatakannya dan berusaha mencarikan alternatifnya”, katanya.

Desi

Facebook Comments

Latest News

Tabrakan Maut di Gunung Eleh Sampang, Dua Warga Kehilangan Nyawa

SAMPANG – METROPAGINEWS.COM || Peristiwa kecelakaan lalu lintas antara sebuah mobil dan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Gunung...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5463