BerandaDaerahSopir AI sebagai Tersangka dalam Insiden Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru

Sopir AI sebagai Tersangka dalam Insiden Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru

JAKARTA – METROPAGINEWS.COM || Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara resmi menetapkan AI, sopir mobil minibus, sebagai tersangka dalam kecelakaan yang terjadi di area SDN 01 Cilincing, Jakarta Utara. Hal ini disampaikan Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz pada Jumat (12/12/2025).

Menurut Erick, tersangka dikenakan Pasal 360 KUHP terkait kelalaian yang mengakibatkan orang luka-luka, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Kapolres menyebutkan bahwa penyidik telah melakukan rangkaian pemeriksaan, termasuk tes urine terhadap penggunaan alkohol maupun obat terlarang.

“Seluruh pemeriksaan terhadap tersangka menunjukkan hasil negatif,” ujar Erick.

Pihak kepolisian juga menganalisis waktu aktivitas tersangka sebelum kejadian. Polisi menemukan bahwa tersangka sempat berangkat lebih pagi untuk melihat mobil bekas di kawasan SPPG. Aktivitas tersebut diduga membuat kondisi tersangka dalam keadaan kurang layak mengemudi.

Dari hasil pemeriksaan Dinas Perhubungan, Kasatpel UPPKB Cilincing Dardi Wahyudi menyatakan bahwa kondisi rem kendaraan dalam keadaan baik.

Sopir AI sebagai Tersangka dalam Insiden Kecelakaan di SDN 01 Kalibaru
BACA JUGA : Kasus Perampokan di Kedungreja Disidangkan, Tak Ada Saksi yang Meringankan

“Sistem rem tidak menunjukkan kebocoran. Rem belakang dalam kondisi normal, dan kendaraan ini merupakan keluaran tahun 2023,”.

Dardi Wahyudi juga menambahkan bahwa mobil tersebut sebenarnya di peruntukan untuk penumpang orang.Tuturnya

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara AKP Danu menyampaikan bahwa berdasarkan analisis kecepatan dan titik pengereman, kendaraan melaju sekitar 19,7 km/jam sebelum berhenti di titik tabrak.

“Pengemudi sudah berupaya melakukan pengereman, namun keterlambatan respons dan kondisi fisik menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan,” kata Danu.

Insiden tersebut menyebabkan kendaraan menabrak pagar sekolah dan mengenai sejumlah siswa. Polisi menegaskan bahwa penyidikan terus berlanjut untuk memastikan seluruh unsur peristiwa terungkap secara transparan.

(Tjip)

Komentar Klik di Sini